Jakarta, Mobilitas – Toyota Motor meluncurkan sekaligus membuka pesanan Toyota bZ4X pada 9 November lalu.
Seperti dilaporkan The Bangkok Post, pemesanan dibuka mulai pukul 08.00 waktu setempat, namun hanya dalam 24 jam atau di jam yang sama pada tanggal 10 November jumlah pemesanan telah mencapai 3.356 unit.
Bahkan, dalam satu jam setelah pemesanan itu dibuka, sudah 1.064 pesanan diajukan. Proses pemesanan dilakukan secara online tak lama setelah mobil itu dinyatakan resmi dihadirkan di Thailand.
“Toyota Motor Thailand langsung menutup pemesanan untuk sementara waktu. Toyota mengatakan jumlah (pemesanan) itu jauh lebih tinggi dari jumlah yang diperkirakan,” tulis media itu dan dikutip Mobilitas, Senin (21/11/2022).
Di Negeri Gajah Putih, SUV listrik itu dibanderol 1,863 juta baht atau sekitar Rp 812,66 juta (kurs 1 baht = Rp 436,21). Harga dipatok sebesar itu setelah mendapat potongan dari pemerintah untuk mobil listrik berbaterai di atas 30 kWh sebesar 150.000 baht atau sekitar Rp 65,43 juta).
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Sudah berapakah pemesanan yang telah diterima PT Toyota Astra Motor (TAM) yang telah meluncurkannya pada 10 November lalu, atau sehari setelah peluncuran di Thailand?
Hingga kini belum ada pengumuman atau keterangan resmi dari agen pemegang merek Toyota di Indonesia itu, terkait pemesanan atau penjualan. Tetapi yang pasti, di Tanah Air mobil ini dihargai Rp 1,09 miliar.
Soal harga yang selangit ini, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan pihaknya telah memperhitungkan kemungkinan kenaikkan harga yang bakal terjadi di tahun depan.
“Karena kita tahu, ini launching di akhir tahun dan ini salah satu antisipasi lonjakan harga di bulan Januari 2023 mendatang,” kata di sela-sela peluncuran Toyota bZ4X, di Jakarta Selatan. (Nan/Aa)