Bisnis

Gegara Ini, Penjualan Toyota Hilux di Vietnam Dihentikan

×

Gegara Ini, Penjualan Toyota Hilux di Vietnam Dihentikan

Share this article
Toyota Hilux - dok.Istimewa

Hanoi, Mobilitas – Penghentian penjualan mulai Juni lalu,setelah lima bulan hanya laku 10 unit.

Padahal, data penjualan di Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas, Kamis (24/11/2022) menunjukkan, sepanjang 2021 lalu, Hilux laku sebanyak 4.413 unit. Namun, jumlah ini jauh di bawah angka penjualan Ford Ranger yang mencapai 15.650 unit.

“Toyota Vietnam telah menghentikan impor Hilux dari Thailand karena masih minimnya pasokan bahan bakar diesel berstandar Euro 5. Sejak awal tahun 2022 ini pemerintah mengharuskan mobil yang diimpor Vietnam harus memenuhi standar setara Euro 5,” tulis Vietnam Express yang mengutip sumber di Toyota Motor Vietnam, belum lama ini.

Namun, Toyota di Negeri Paman Ho itu belum bisa memastikan kapan impor Toyota Hilux kembali diimpor dan dijajakan. Thailand selama ini menjadi negara asal mobil Toyota yang terbanyak dijual di Vietnam.

Toyota Hilux 2022 – dok.Ruetir

Meski, penjualan Hilux di Thailand bukanlah juaranya. Dia takluk dengan pikap Isuzu D-Max yang juga diproduksi di Negeri Gajah Putih itu.

Data Asean Business Market Research dan Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas, Kamis (24/11/2022) menunjukkan, di Januari – Oktober tahun ini Isuzu D-Max terjual 152.434 unit. Pada saat yang sama, Toyota Hilux laku 125.002 unit.

“Ketangguhan dan keandalan Isuzu D-Max mendapatkan skor nilai tertinggi di kalangan konsumen Thailand,” sebut Asean Business Research. (Jrr/Aa)