Bisnis

Januari – November, Sudah 909.653 Mobil Terjual ke Konsumen di RI

×

Januari – November, Sudah 909.653 Mobil Terjual ke Konsumen di RI

Share this article
Ilustrasi, Daihatsu Sigra - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Selama Januari hingga November tahun ini, penjualan ke konsumen (ritel) maupun ke diler (wholesales) meningkat.

Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Selasa (13/12/2022) menunjukkan, total penjualan ritel selama sebelas bulan pertama itu mencapai 909.653 unit. Jumlah ini meningkat atau bertambah banyak 147.792 unit dibanding periode sama di 2021.

Sebab, selama Januari hingga November 2021, total penjualan ritel yang diraup seluruh pabrikan mobil sebanyak 761.861 unit. Jumlah ini juga menanjak 49,5% dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2020, yang sebanyak 509.623 unit.

Sementara jumlah wholesales yang berhasil dikantongi seluruh pabrikan di sebelas bulan pertama tahun ini mencapai 942.499 unit. Jumlah ini melonjak hingga 151.975 dibanding wholesales selama kurun waktu yang sama di 2021, yang masih 790.524 unit.

Namun, total wholesales selama Januari – November 2021 itu juga telah melonjak 66,5% dibanding periode sama di tahun sebelumnya, yang sebanyak 474.900 unit.

“Tren penjualan mobil di Januari sampai November tahun ini jauh lebih bagus dibanding tahun 2021, apalagi tahun 2020, karena tingkat mobilitas masyarakat yang terus meningkat mendekati kondisi sebelum pandemi,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Ilustrasi, Hyundai Creta – dok.Mobilitas

Meningkatnya mobilitas masyarakat dikarenakan kondisi pandemi yang telah berhasil dikendalikan, sehingga masyarakat juga membutuhkan kendaraan. “Apalagi, kondisi ekonomi juga terus tumbuh kan? Inflasi juga terkendali di bawah 5% (4,8%) selama Januari – November,” kata dia.

Namun, soal penjualan – baik ritel maupun wholesales – di bulan November yang menyusut dibanding bulan sebelumnya, Jongkie menyebut diduga banyak orang yang menahan pembelian. Mereka menunggu program promo yang biasanya memang digeber agen pemegang merek menjelang tutup tahun, atau di bulan Desember.

Data berbicara, selama November penjualan ritel sebanyak 87.633 unit, menciut 2,3% dibanding Oktober yang sebanyak 89.651 unit. Sedangkan wholesales yang dikantongi seluruh pabrikan di bulan yang sama 91.086 unit, susut 2,3% dibanding Oktober yang sebanyak 93.197 unit. (Swe/Aa)