Jakarta, Mobilitas – Perjalanan mudik dan balik lebaran – khususnya yang menempuh jarak jauh – pastinya melewati berbagai karakter dan kondisi jalan. Agar mobil tetap nyaman dan aman digunakan seusai mudik itu, sebaikya diperiksa bagian yang yang ada padanya mulai dari roda (pelek dan ban) serta sistem suspensi, serta pengereman.
“Oleh karena itu, setelah selesai perjalanan menuju kampung halaman dan kembali lagi ke tempat tinggal seperti di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) idealnya semua bagian mobil diperiksa (jika mobil telah berusia di atas lima tahun). Tetapi, minimal dua bagian itu, roda dan bagian kaki-kaki,” ujar Mekanik Senior bengkel mobil Bandar Pelumas, Jalan KH Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang, Muhammad Fajri, saat dihubungi Mobilitas, Rabu (4/5/2022).
Roda dan suspensi perlu diperiksa karena keduanya memiliki tugas berat selama perjalanan. Ban dan pelek menahan beban mobil plus muatan yang dibawa pengguna mobil, dengan melalui berbagai kondisi jalan, mulai dari jalanan kasar, berlubang, berkerikil, berbatu dan lainnya.
“Khawatirnya, ketika perjalanan dengan jumlah penumpang penuh plus muatan barang yang banyak, tekanan angin ban ternyata kurang dari ukuran strandar pabrikan. Nah, jika dalam kondisi seperti itu mobil melibas lubang yang cukup dalam dan lebar, potensi ram kawat penyusun struktur ban pun bisa terjadi. Akibatnya ban benjol dan rawan pecah,” papar Fakri.
Kerusakkan lainnya bisa menimpa pelek, terutama jika diamer atau ukuran ring pelek besar dan menggunakan ban berprofil tipis. Pada saat melibas lubang yang dalam dan lebar dengan kecepatan cukup tinggi, maka pelek seperti dibenturkan ke benda keras.
“Keretakkan pada pelek pun tidak mustahil terjadi. Minimal bagian pelek yang membentur lubang dengan keras itu sedikit bengok atau istilah umumnya peyang. Sehingga potensi bocor halus pun terjadi,” jelas Fajari.
Masalah juga rentan terjadi pada bagian sistem suspensi setelah mobil diajak berjalanan jauh oleh pemiliknya. Masalah bisa menimpa mulai dari ball joint, karet stabilizer, karet-karet bushing, long tie-rod end, bahkan shockbreaker.
Tanda-tanda masalah pada bagian itu bisa diketahui dengan melihat adanya rembesan oli pada badan sokbreker. Selain itu, ban oblak.
Untuk mengetes ban oblak atau tidak, caranya dongkrak mobil. Lalu, guncang ban itu (dengan memenang bagian pinggir kanan dan kiri) ke arah depan dan keluar.
“Jika terasa seperti bergoyang-goyang tidak rapat, berrarti ada bagian dari sistem suspensi yang bermasalah. Untuk memastikan sebaiknya diperiksakan ke bengkel,” saran Fajri.
Sementara untuk bagian pengereman, periksa bagian yang paling rentan bermasalah, yakni kampas rem. Terutama bagi mobil yang saat akan mudik belum berganti kampas rem. (Jrr/Aa)