Jakarta, Mobilitas – Setidaknya ada 10 pabrikan truk asal Cina yang kini merambah pasar dunia.
Seperti dilaporkan laman Chinatrucks, Rabu (29/9/2022) ke-10 pabrikan truk itu adalah FAW Jiefang, Sinotruck, JMC, Foton, JAC, dan DFM. Kemudian Hongyan, Changan Automobile, SAIC Yuejin, dan Jinbei.
Data yang dirilis Departemen Bea Cukai Cina menunjukkan, sepanjang Januari – Juli tahun ini total truk yang diekspor pabrikan Cina ke berbagai negara mencapai 269.413 unit. Jumlah ini merlonjak 33% dibanding jumlah ekspor selama tujuh bulan pertama di 2021.
Dari jumlah ekspor tersebut, 47.310 unit merupakan truk heavy duty. Jumlah ekspor tersebut meningkat 21% dibanding Januari – Juli 2021.
Lalu, 28.803 truk medium. Jumlah truk medium yang diekspor ini meningkat 26% dibanding ekspor yang dibukukan selama periode sama tahun lalu. Adapun ekspor truk ringan 185.200 unit, melonjak 34% dibanding periode sama 2021.
“Truk-truk asal Cina disukai di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Selatan. Kuat, andal, dan berharga murah merupakan keunggulan komparatif dan kompetitif asal Cina,” ungkap analis industri di Bursa Saham Shanghai, Jackson Hui, seperti dikutip The Eastern Business Review.
Sementara itu, truk asal Cina yang penjualannya dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) baru merek FAW. Data Gaikindo yang dikutip Mobilitas, Kamis (29/9/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini truk FAW terjual ke diler (wholesales) sebanyak 136 unit, naik 17,2% dibanding periode sama di 2021.
Tak berbeda dengan wholesales, penjualan ke konsumen (ritel) yang dibukukan selama kurun waktu itu juga 136 unit. Jumlah itu juga meningkat 17,2%.
“Merek kendaraan komersial jenis truk asal Cina (selain FAW) ada satu lagi yang sudah menjadi anggota Gaikindo (yaitu Hongyan). Tetapi sampai sekarang belum melaporkan penjualan,” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (29/9/2022). (Din/Aa)