Toyota Avanza Veloz model yang ada saat ini masih menggunakan RWD - dok.TAM

Akan Ada Varian GR Veloz, Begini Penjualan Avanza di Januari – Juni

Arif Arianto
4 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Setelah marak beredar kabar akan hadirnya Toyota Avanza versi terbaru, kini santer terdengar akan diluncurkannya versi Toyota GR (Gazoo Racing) Avanza Veloz dalam waktu yang tak lama lagi. Varian ini disebut sebagai tipe tertinggi dari Toyota Avanza Veloz, dan menjadi sebuah pembaruan dalam strategi pemasaran.

“Jadi, ini seperti facelift dari Toyota Avanza Veloz, sebelum model atau versi terbaru dari Toyota Avanza dihadirkan. Meski yang perlu dicatat, varian GR Avanza Veloz ini lebih bersifat styling atau untuk tampilan saja. Tentu, ini mengingat soal teknis jika benar-benar GR yang sesungguhnya, selain itu faktor harga. Ya, contohnya seperti Toyota Raize itu kan ada tipe GR Sport-nya kan?, kira-kira seperti itulah,” papar seorang petinggi di diler utama Toyota saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (7/8/2021).

Hanya, dia belum berani memastikan besaran harga dari versi GR Veloz tersebut, meski diperkirakan selisih harga dengan versi yang ada saat ini sekitar Rp 15 juta – Rp 16 juta. Tetapi yang pasti, lanjutnya, potensi penyerapan produk ini oleh konsumen disebut cukup menjanjikan.

Ilustrasi, logo GR di mobil Toyota – dok.Netcarshow.com

Selain faktor tren, dimana produk-produk Toyota yang menyandang nama GR banyak diminati di ranah global maupun nasional, profil konsumen Veloz selama ini merupakan konsumen transisional yang menuju ke arah SUV.

“Mereka adalah orang yang setia ke MPV tetapi suka banget dengan gaya-gaya sporty SUV. Sehingga dengan gaya berlabel GR akan lebih menarik minat mereka,” kata petinggi diler itu.

Sementara, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy yang dihubungi Mobilitas pada Jumat (6/8/2021) mengaku belum bisa berkomentar apapun terkait dengan model baru. “Untuk produk baru saya tidak bisa komentar. Tetapi, yang pasti, kami mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan harapan dan keinginan customer atau tren pasar. Di model apapun, apakah itu MPV, SUV, dan lainnya,” ujar Anton.

Gazoo Racing adalah divisi khusus Toyota yang mengembangkan mobil-mobil sport dan berpenampilan mobil sport. Divisi menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk ERopa – dok.Toyota GR Europe

Masih terlaris
Sedangkan ihwal penjualan Toyota Avanza (termasuk di dalamnya Veloz), epanjang Januari hingga Juli tahun tahun ini, Anton menyebut masih yang terbanyak di antara produk-produk Toyota yang ada. Bahkan di sepanjang bulan Juli, yakni di saat pemnerintah menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung 3 – 25 Juli.

“Avanza masih menjadi kontributor retail sales yang terbesar. Di bulan Juli saja totalnya masih 4.500-an unit lebih, dan masih menjadi yang terbanyak,” ujar Anton.

Sebelumnya data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan ritel yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan, di enam bulan pertama atau dari Januari hingga Juni total penjualan ritel mobil ini sebanyak 25.529 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, Avanza mencengkeram pangsa pasar di segmennya hingga 35, 5%.

Toyota Avanza – dok.Auto2000

Sehingga, dengan tambahan penjualan ritel di bulan Juli, maka total penjualan ritel yang berhasil dikantongi selama enam bulan pertama mencapai 30.030-an unit lebih. Anton mengaku optimis, Avanza masih mendominasi di ceruk pasarnya.

Dengan total penjualan sebanyak itu, Avanza diperkirakan masih memberi sumbangan dia tas 21% ke seluruh penjualan Toyota Indonesia di tujuh bulan pertama.

Sekadar informasi, di Januari – Juni atau semster pertama, Avanza berhasil mengungguli Mitsubishi Xpander yang terjual sebanyak 13.748 unit, Daihatsu Gran Max 6.123 unit, dan Suzuki Ertiga yang sebanyak 5.711 unit.

Toyota Avanza – dok.Istimewa

Avanza juga jauh meninggalkan Daihatsu Xenia yang laku 4.584 unit. Bahkan sangat jauh meninggalkan Honda Mobilio yang terjual 3.321 unit. (Swe/Yus/Din/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article