Tokyo, Mobilitas – Pria kelahiran Nagoya, 3 Mei 1956 ini kembali terpilih sebagai Chairman Toyota Motor di tengah kondisi yang kurang nyaman bagi pabrikan karena isu skandal serifikasi keamanan kendaraan dan amblesnya kinerja penjualan.
Laporan Reuters dan The Japan Express yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (21/6/2024), menyebut terlepas dari bejebunnya masalah yang membelit Grup Toyota akihir-akhir ini – terutama skandal sertifikasi dan merosornta penjualan – para pemegang saham berketetapan untuk memilihnya. Hal itu dimaksudkan untuk tetap mempertahankan kesinambungan kondisi perusahaan.
“Bersama sembilan anggota dewan lainnya, Akio Toyoda akan menjabat satu kali lagi setelah rapat umum tahunan memilihnya,” tulis Reuters.
Meski dipilih oleh para pemegang saham, namun peringkat atau jumlah suara suara yang menyetujuinya menurun dibanding periode sebelumnya. Maklum, di masa-masa akhir jabatan yang diemban Akio Toyoda, sederet skandal bermunculan mulai dari penyimpangan pengujian aspek keamanan dan uji emisi, manipulasi data untuk pengajuan sertifikasi, hingga kinerja penjualan di lingkup Toyota Motor Corporation.
Tak hanya itu. Tahun lalu, tingkar rating Toyota merosot dari tahun sebelumnya yakni menjadi 85 persen dari 96 persen. Kalangan investor yang diduga dari luar negeri (dan merupakan seperempat dari total investor Toyota) menentang kepemimpinan Toyoda.
Pria yang juga akrab disapa Morizo Kinoshita itu dikecam karena sikapnya yang tidak sejalan dengan kebijakan kendaraan listrik dari pemerintah Jepang. Meski, faktanya, pengembangan teknologi hibrida Toyota ternyata justru menghasilkan keuntungan tahunan terbesar bagi perusahaan.
Terlebih, popularitas mobil listrik murni (BEV) ternyata menurun. Sebaliknya, banyak pabrikan mobil yang justeru mengembangkan model berteknologi hybrid dan plug-in hybrid.
Faktor itulah yang dinilai menjadikan tingkat kepercayaan sebagian besar investor Toyota terhadap Akio Toyoda tetap kuat. Walhasil, cucu pendiri Toyota itu pun kembali terpilih sebagai Chairman.
Namun, kini tugas Toyoda tidaklah mudah, karena harus mengembalikan kepercayaan konsumen setelah serangkaian skandal membelit grup pabrikan ini. (Ola/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id