Jakarta, Mobilitas – Cucu pendiri Toyota Motor itu akan memimpin Organisasi Super Taikyu Mirai (organisasi balap ketahanan mobil di Jepang) mulai Juni 2024.
Laporan Daily Sports Car, Toyota Times, dan EMobility+ yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (2/5/2024) menyebut organisasi yang didirikan oleh Mitsuru Kuwayama itu bertujuan meningkatkan keterlibatan pabrikan dalam mengembangkan teknologi emisi nol dan alias mobil berteknologi ramah lingkungan.
Caranya, melalui seri balap ketahanan mobil yang menarik bagi kalangan pecinta balap mobil di semua kalangan.
“Dengan kata lain, Super Taikyu menjadi sebuah ajang penyaluran hobi balap sekaligus menjadi laboratorium bagi masa depan mobil produksi. Bahkan beberapa pabrikan menjadikannya sebagai laboratorium untuk eksperimen teknologi masa depan mobil produksi mereka. Dengan kata lain organisasi ini berorientasi pada tuntutan global yakini sarana mobilitas yang ramah lingkungan namun tidak meninggalkan jati diri dalam hal kecepatan dan ketangguhan,” ungkap analis industri otomotif di bursa Tokyo, Ishiro Fukuyama.
Organisasi ini memulai penyelenggaraan balapan pada tahun 1991. Kini, kelas yang diperlombakan dalam balapan itu adalah kelas ST-X, ST-Z, ST-TCR, ST-Q, ST-1, ST-2, ST-3, ST-4, dan ST-5.
Menariknya, Akio Toyoda yang secara resmi lengser dari kursi President & Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation pada 1 April 2023 itu menegaskan keinginannya untuk menggelar balapan Super Taikyu di luar Jepang. Khususnya di negara-negara Asia.
“Bisa dibayangkan balapan Super Taikyu diadakan di luar negeri. Kami ingin menjadikan seri ini akan membuat para penggemar mobil di seluruh Asia berujar saya ingin balapan di Super Taikyu Jepang. Bukankah itu sebuh ide yang bagus? Itu yang telah kami bicarakan,” tandas pria kelahiran 3 Mei 1956 itu. (Fat/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id