Tokyo, Mobilitas – Toyota Industries merupakan perusahaan pembuat alat tenun untuk industri tekstil secara umum, selain memproduksi suku cadang untuk mobil Toyota. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1890 oleh Sakichi Toyoda (kakek buyut Akio Toyoda0 itu merupakan perusahaan yang melahirkan Toyota Motor.
Sebab, pada tahun 1937, Kiichiro Toyoda (kakek Akio) mendirikan Toyota Motor. Artinya, jika melihat sejarah itu, bagi Toyota Motor, keberadaan Toyota Industries memiliki posisi suci dan sangat penting dalam sejarah keluarga Toyoda.
Kini, seperti dilaporkam Bloomberg, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (27/4/2025) Akio Toyoda yang merupakan Chairman Toyota Corporation mengajukan proposal kepada perusahaan yang dipimpinnya itu agar melakukan buy out (mengakuisisi atau membeli saham kepemilikan saham publik ) Toyota Industries.
“Proposal itu menilai Toyota Industries, 6 triliun yen atau sekitar US$42 miliar, sekitar 40 persen lebih tinggi dari nilai kapitalisasi pasarnya,” ungkap sumber di Toyota Industries.
Bahkan, sang sumber memastikan bahwa Toyota Industries maupun Toyota Motor Corporation telah menunjuk komite khusus. Selain itu, juga telah menunjuk penasihat untuk meninjau kelayakan rencana buy out tersebut.
“Apabila tawaran ke Toyota Industries disetujui, maka pembiayaannya berasal dari investasi pribadi Akio Toyoda bersama dengan pinjaman dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan bank-bank besar Jepang lainnya,” jelas sumber itu.
Akio Toyoda yang kini berusia 68 tahun itu mengundurkan diri sebagai Chief Executive Officer Toyota Motor pada tahun 2023 setelah 14 tahun menjabat. Dia menyerahkan jabatan tersebut kepada Kepala Lexus (saat itu), Koji Sato.
Cucu pendiri Toyota Motor ini memang masih memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perusahaan tersebut. Meski secara pribadi, kepemilikan sahamnya di Toyota Motor kurang dari 1 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
