Wolfsburg, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Jerman, Audi AG, disebut bakal menghentikan produksi mobil termurahnya selama ini – yakni crossover Audi A1 dan Audi Q2 – demi efisiensi operasi dan efektifitas meraup keuntungan. Pabrikan yang berkantor di Wolfsburg itu hanya berkonsentrasi memproduksi mobil berdimensi besar dengan harga yang mahal.
Seperti dilaporkan laman Drive, Selasa (14/6/2022), kabar itu diungkap oleh Chief Executive Officer Audi, Markus Duesmann. “Dengan demikian (dihentikannya produksi Audi A1 dan Audi Q2), maka Audi A3 akan menjadi model entry level di jajaran yang diproduksi Audi,” papar dia.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Audi akan melakukan rombakan pada Audi A3 agar lebih menarik untuk menggaet minat konsumen. Audi paling gres alias paling baru, nantinya akan disodorkan dalam beberapa varian sumber tenaga, baik konvensional maupun yang berteknologi hybrid (hybrid).
Lebih dari itu, gaya tampilannya pun juga akan lebih beragam. Meski belum jelas apakah nantinya gaya tampilan model-model anyar di jajaran Audi A3 teranyar itu berupa sportback, sedan, atau lainnya yang dipadukan dengan gaya Audi Q3.
Markus Duesmann juga tidak memastikan jadwal peluncuran model-model anyar di jajaran Audi A3 tersebut. Tetapi yang pasti, Audi kini terus berupaya untuk memacu penjualannya, setidaknya di negeri sendiri, Jerman, sebab sepanjang Januari hingga Mei tahun 2022 ini telah tergeser oleh Mercedes-Benz dari posisi kedua terbanyak dalam penjualan menjadi keempat.
Data di Otoritas Transportasi Federal Jerman alias Kraftfahrt-Bundesamt (KBA) yang dikutip Mobilitas, Rabu memperlihatkan (14/6/2022) menunjukkan selama lima bulan pertama tahun ini, total penjualan mobil di Negeri Panzer itu sebanyak 1.013.417 unit. Jumlah ini ambles 9,2 persen dibanding periode sama tahun 2021.
Dari total penjualan sebanyak itu, Audi menyumbang penjualan sebanyak 83.609 unit dengan pangsa pasar 8,3 persen. Posisinya di lima besar berada di bawah Volkswagen yang menjual sebanyak 180.680 unit (pangsa pasar 17,8 persen), Mercedes-Benz yang melego 92.081 unit (9,1 persen), dan BMW yang menjual 83.930 unit (8,3 persen).
Namun, Audi berada di atas Opel yang menjual sebanyak 57.298 unit. Bahkan Audi jauh mengungguli merek asal Jepang, Toyota, yang hanya sanggup bercokol di urutan ke-10 dengan total penjualan 30.961 unit dengan pangsa pasar 3,08 persen. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id