Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Australia Recall 7.671 Toyota C-HR, Gegara Rawan Terbakar – Mobilitas.id
Toyota C-HR model 2021 - dok.CNET

Australia Recall 7.671 Toyota C-HR, Gegara Rawan Terbakar

Arif Arianto
3 Min Read

Sidney, Mobilitas – Toyota Motor di Australia menyatakan telah menarik (recall) 7.671 unit Toyota C-HR keluaran terbaru (model 2019 hingga 2021). Mereka terindentifikasi mengalami masalah pada pompa bahan bakar (fuel pump), sehingga rawan terbakar.

Seperti dilaporkan CarAdvice dan WhichCar, Kamis (24/6/2021), dalam laporannya ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) menyatakan Toyota menjelaskan Komponen internal di pompa bahan bakar itu dapat aus dan retak, terutama di bagian area yang dilas.

“Keretakan itu dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar di kompartemen mesin dan dapat menyebabkan kebakaran ruang mesin,” bunyi laporan tersebut.

Tampilan belakang Toyota C-HR 2021 – dok.CarsDirect

Kebakaran di mesin bisa menyulut kebakaran di seluruh kendaraan. Jika itu terjadi, jelas ACCC, bukan hanya penumpang di dalam mobil bersangkutan yang dalam bahaya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitar kendaraan tersebut.

Data ACC menyebut, Toyota C-HR yang di-recall itu merupakan model tahun 2019 hingga 2021. Mereka dijual pada 2 Desember 2019 hingga 26 Mei 2021.

Sebelumnya, di Desember 2020, Toyota telah menarik 70.000 mobil buatannya, gegara fuel pump yang bermasalah. Tetapi, Juru Bicara Toyota di Australia menegaskan penarikan Toyota C-HR kali ini bukanlah perluasan dari penarikan di pengujung tahun 2020 itu.

Toyota C-HR 2021 yang dijual di Australia – dok.CarsGuide

“Meskipun terkait pompa bahan bakar namun permasalahannya berbeda. Jenis pompa bahan bakarnya juga berbeda,” kata dia.

Penjualan di RI
Toyota C-HR juga dijajakan oleh Toyota – melalui PT Toyota Astra Motor – di Indonesia. Meski, penjualannya tidaklah segemerlap SUV Toyota lainnya seperti Toyota Rush atau Toyota Fortuner.

Data yang dihimpun Mobilitas berdasar catatan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat penjualan ke konsumen (ritel) Toyota C-HR sepanjang tahun 2020 lalu, hanya 282 unit.

Toyota C-HR – dok.TAM

Jumlah ini hanya 0,2% dari total jumlah mobil Toyota yang terlego ke konsumen pada tahun itu, 182.665 unit.

Sementara sepanjang lima bulan pertama tahun ini atau dari Januari hingga Mei lalu, SUV itu terjual ke diler (wholesales) sebanyak 93 unit. Di bulan Mei saja, unit yang terkirim ke diler hanya 18 unit. (Fan/Ara)

 

Share This Article