Jakarta, Mobilitas – Data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama tahun ini penjualan mobil ke konsumen (ritel) meningkat 33,5% dibanding periode sama tahun lalu.
Total penjualan ritel tahun ini mencapai 387.873 unit, sementara di enam bulan pertama tahun 2020 sebanyak 290.582 unit.
Hampir semua merek – tak terkecuali di kelompok 10 besar – membukukan peningkatan penjualan. Toyota – yang merupakan merek di peringkat pertama dalam daftar 10 besar – mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 120.717 unit (dengan perolehan pangsa pasar 31,1%).
Berada di belakangnya, terdapat Daihatsu yang menjual sebanyak 67.323 unit (17,3%), Honda 49.439 unit (12,7%), dan Mitsubishi Motors 47.781 unit (12,3%). Kemudian, Suzuki 40.928 unit (10,6%), Mitsubishi Fuso 14.098 unit (3,6%).
Isuzu menjual ke konsumen sebanyak 11.968 unit (3,1%) berada di urutan berikutnya. Setelah itu Wuling 10.187 unit (2,6%), Hino 8.511 unit (2,2%), dan Nissan sebanyak 4.616 unit (1,2%).
Namun, yang menarik dicermati adalah segmen Low MPV. Pasalnya, segmen inilah yang selama ini menyumbang angka penjualan ritel nasional terbanyak.
Dalam pertarungan selama enam bulan pertama tahun ini, Low MPV Toyota Avanza membukukan penjualan ritel terbanyak. Totalnya, 25.529 unit. Dia sekaligus menjadi jawara.
Kedua, Mitsubishi Xpander yang mengoleksi angka penjualan sebanyak 13.748 unit. Dia disusul Daihatsu Gran Max yang sebanyak 6.123 unit.
Suzuki Ertiga berada di urutan berikutnya, setelah terlego sebanyak 5.711 unit. Daihatsu Xenia terjual ke konsumen sebanyak 4.584 unit berada di belakang Ertiga.
Setelah itu ada Honda Mobilio. Low MPV Honda yang dijajakan PT Honda Prospect Motor (HPM) itu hanya terjual 3.321 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id