Bangkok, Mobilitas – Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini merupakan mobil keempat dari Changan Automobile yang diluncurkan dan dijual di Thailand.
Keterangan resmi Changan Automobile Asia Tenggara yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (18/9/2024) menyebut peluncuran dilakukan pada Selasa (17/9/2024). Sementara, AVTR yang merupakan merek mewah mobil listrik Changan itu meluncurkan varian AVTR 11.
Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, Changan telah meluncurkan dua model mobil listriknya yakni Deepal L07 dan Deepal S07. Sementara di awal tahun 2024, pabrikan asal Chongqing, Republik Rakyat Cina, ini meluncurkan satu model lagi yaitu Lumin L.
Sedangkan ihwal AVTR 11 ini, Changan mengaku telah berkoloaborasi dengan dua pabrikan asal Cina yang kondang dalam bidangnya. Mereka adalah CATL produsen baterai terbesar di dunia dan Huawei yang merupakan raksasa teknologi terkemuka.
“Pabrikan menyuguhkan pengalaman berkendara cerdas yang mengintegrasikan kemudahan maupun keselamartan, serta kenyamanan berkendara dengan mengintegrasikan keunggulan teknologi para mitra tersebut,” bunyi keterangan tersebut.
Ada dua varian AVTR 11 yang dijajakan di Negeri Gajah Putih tersebut. Pertama varian AVTR 11 Standar Range yang dibanderol 2,099 juta Baht, dan varian kedua adalah AVTR 11 Long Range yang dihargai 2,299 juta Baht.
Pengiriman mobil tersebut ke konsumen yang telah memesan akan dimulai pada bulan November tahun ini. Peluncuran dan penjualan mobil-mobil Changan ini disebut sebagai langkah strategis dalam ekspansi global dan ke Asia Tenggara.
“Kami yakin dapat menjadikan Thailand sebagai pusat utama strategi global AVATR, dan menggunakannya untuk berekspansi ke Asia Tenggara dan pasar mobil setir kanan lainnya. Sasaran kami adalah menjadi pemimpin di sektor kendaraan listrik pintar premium,” ungkap Presiden AVTR, Chen Zhuo.
Beberapa waktu lalu Changan menyatakan pada tahun 2025 nanti, AVTR akan mempercepat ekspansi globalnya, dan menjadikan Thailand sebagai basis peluncuran. Rencananya, produk yang dibuat di negara itu akan dikirim ke 50 negara di lima benua (termasuk Eropa).
Sedangkan keterangan Dewan Investasi (BoI) Thailand yang dirilis beberapa waktu lalu menyebut Changan telah berkomitmen mengucurkan investasi senilai 8,86 miliar Baht untuk membangun pabrik di Thailand. Pabrik ini mulai beroperasi tahun 2025, dengan kapasitas produksi awal 100.000 unit per tahun. (Din/Aa)
