California, Mobilitas – Penyebab mobil harus ditarik (recall) bermacam-macam, setidaknya ada tiga hal yang berkaitan dengan potensi meningkatnya risiko keamanan berkendara.
Laporan USA Today yang menyitir pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/3/2024) menyebut sejak Februari hingga pertengahan Maret 2024 ini sedikitnya ada pengumuman dari NHTSA yang terkait dengan penarikan (recall) mobil Toyota.
“Pengumuman pertama adalah recall terhadap 381.000 unit pick up Toyota Tacoma yang disinyalir mengalami masalah pada komponen di poros roda bagian belakang. Komponen itu berpotensi lepas sehingga meningkatkan risiko keamanan berkendara,” bunyi laporan itu.
Sementara, kabar kedua adalah penarikan (recall) 4.212 sedan Toyota Camry konvensional dan Camry Hybrid model 2023 – 2024. Keterangan NHTSA menyatakan sedan Toyota itu didapati mengalami masalah kursi baris kedua sisi kanan.
“Braket penahan kepala di kursi itu terbukti tidak dilas secara memadai. Sehingga, jika terjadi kasus kecelakaan akan meningkatkan risiko cidera penumpang yang duduk di kursi tersebut,” sebut NHTSA.
Sedangkan pengumuman lainnya dirilis sebelum dua pengumuman penraikan tersebut. Isinya, seperti dilaporkan Forbes belum lama ini, dan disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/3/2024), Tiyota harus me-recall hampir 280.000 unit Toyota Tundra, Toyota Sequoia, serta Lexus LX 600.
Gegaranya ketiga mobil tersebut terbukti mengalami masalah pada bagian transmisi. Gigi transmisi otomatis dari mobil-mobil itu tidak segera berpindah ketika tuas transmisi telah dipindahkan ke posisi N (netral).
Toyota Motor Amerika mengatakan akan melakukan perbaikan mobil-mobil yangmengalami masalah itu mulai awal April nanti. Semua perbaikan diberikan secara gratis alias tanpa dipungut biaya. (Yan/Aa)
