Bangkok, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Chongqing, Republik Rakyat Cina (Cina) ini mulai membangun pabrik mobil dan baterai listrik di Rayong, Thailand.
Laporan The Bangkok Post yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Selasa (31/10/2023) menyebut Chanan Automobile Company Ltd, merogoh kocek 8,86 miliar Baht untuk membangun pabrik mobil lsitrik dan baterai listrik di kawasan industri Thailand tersebut. Pabrik itu berkapasitas produksi 100.000 unit per tahun.
Produk yang dihasilkan pabrik ini, disebut untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik Thailand maupun luar negari khususnya di kawasan Asia Tenggara dan lainnya.
“Kami ingin Thailand menjadi pusat ekspor mobil elektrifikasi kami yang bersetir kanan. Baik itu jenis mobil listrik baterai (listrik murni atau BEV), plug-in hybrid (PHEV), maupun mobil range extended EV (hybrid) atau yang sering disebut sebagai REEV,” papar Managing Director ChangAn Auto Asia Tenggara, Shen Xinghua.
Selain kawasan ASEAN, mobil-mobil Changan yang dibuat di Negeri Gajah Putih itu juga akan diekspor ke Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. Bahkan ke Inggris.
Namun, sebelum mengekspor mobil buatannya di Thailand, Changan Automobile yang sejak beberapa tahun lalu telah menjual produknya di negara itu akan menggenjot penjualan. Targetnya pada tahun 2024 nanti, 20.000 unit – 30.000 unit mobil listrik buatannya terlego di Thailand pada tahun tersebut.
Changan melakukan ekspansi bisnis di Thailand setelah mendapatkan paket keistimewaan untuk investasi dari Dewan Investasi (BOI) Thailand. Dewan ini menilai Changan merupakan pabrikan yang sangat potensial, terlebih di Cina pabrikan ini menjadi produsen mobil listrik terbesar kelima di Cina.
Sementara itu, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Diler Mobil Cina (CADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (31/10/2023) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, Changan Automobile berhasil menjual mobil ke konsumen di Cina sebanyak 702.682 unit.
Jumlah penjualan ritel tersebut menanjak 11,1 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diraup pabrikan itu pada periode sama di 2022. (Jrr/Aa)