Bisnis

Baru Setahun Rangsek Jepang, BYD Sudah Taklukan Toyota di Pasar Mobil Listrik

×

Baru Setahun Rangsek Jepang, BYD Sudah Taklukan Toyota di Pasar Mobil Listrik

Share this article
BYD Atto 3 di Jepang - dok.Bloomberg via The Japan Times.jpg

Tokyo, Mobilitas – Pada tahun 2024, penjualan mobil listrik baterai (BEV) di Jepang ambrol untuk pertama kalinya sejak tahun 2021.

Laporan Nikkei yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (20/1/2025) menyebut pada tahun itu, total jumlah mobil setrum murni (BEV) yang terlego di Jepang hanya 59.736 unit. Jumlah ini ambrol 33 persen dibanding jumlah penjualan yang tercetak pada tahun 2023, yang mencapai 88.510 unit.

Namun, jumlah mobil listrik yang laku terjual di Jepng sepanjang 2024 itu masih lebih banyak ketimbang jumlah yang terlego di tahun 2022 yang sebanyak 58,794 unit. Meski secara porsi, penjualan mobil listrik baterai masih kurang dari 2 persen dari total penjualan mobil (seluruh jenis yang dijual semua pabrikan) di Negeri Sakura itu.

Fakta data juga berbicara, di tahun tersebut penjualan mobil listrik Nissan (yang merupakan penjual mobil listrik terbanyak) ternyata ambrol hingga 44 persen dibanding tahun 2023. Totalnya hanya 30.749 unit.

Sementara, Toyota Motor membukukan anjloknya penjualan mobil setrum murni di tahun 2024 itu. Total angka penjualan yang dikemas pabrikan mobil terbesar di Jepang ini hanya 2.038 unit, anjlok 30 persen dibanding total penjualan yang dikemasnya pada tahun 2023.

Ilustrasi,salah satu mobil terlaris BYD yaitu BYD Seal – dok.Istimewa

Menariknya, total penjualan mobil listrik baterai Toyota tertinggal jauh oleh pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina, Build Your Dreams (BYD). Meski pabrikan yang didirikan oleh Wang Chuanfu itu baru menembus pasar Jepang pada tahun 2023 lalu.

Laporan data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) yang Mobilitas di Jakarta, Senin (20/1/2025) menyebut di tahun 2024, mobil listrik BYD yang terjual di Jepang mencapai 2.223 unit. Jumlah tersebut melonjak hingga 54 persen dibanding tahun 2023.

Laporan The Asia Business Insight menyebut BYD masuk ke pasar Jepang pada awal tahun 2023 dengan menyodorkan BYD Atto 3. “Bukan harga yang lebih bersaing yang menjadikan mobil listrik BYD diterima oleh konsumen Jepang. Tetapi teknologi dan fitur yang menarik plus gaya desain yang atraktif turut menjadi pertimbangan konsumen negeri itu. Nama BYD juga semakin dikenal,” ujar analis lembaga riset pasar yang beroperasi Bursa Saham Tokyo (TSE) Ayaki Toshihara.

Terlebih, lanjut Ayaki, di kalangan konsumen usia muda Jepang, kini brand lokal maupun brand dari negara lain tidak menjadi persoalan utama. Di tengah kondisi ekonomi yang mereka semakin ketat dan menekan bagi kalangan mereka, sikap pragmatis untuk membeli mobil dari mana pun asalnya yang penting berkualitas bagus, lebih penting. (Anp/Aa)