Bisnis

Batal Merger dengan Honda, Nissan Berusaha Gaet Foxconn Jadi Mitra

×

Batal Merger dengan Honda, Nissan Berusaha Gaet Foxconn Jadi Mitra

Share this article
Logo Nissan di Nissan Z model 2025 - dok.CarsGuide

Yokohama, Mobilitas – Nissan Motor Company sebelumnya menyatakan untuk menghentikan pembicaraan kemungkinan merger dengan Honda Motor Company pada Kamis (6/2/2025). Keputusan itu diambil setelah Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida melakukan pertemuan dengan Presiden Honda Motor Toshihiro Mibe.

“Pembicaraan untuk membahas kemungkinan membuat kemitraan stragis melalui merger itu menemui kesulitan. Terutama dalam menyepakati struktur bisnis antara dua perusahaan. Terdapat perbedaan pandangan (di antara mereka) terkait penilaian dan posisi masing-masing perusahaan nantinya di perusahaan induk yang akan dibentuk,” bunyi laporan Nikkei yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Honda, menurut sumber Nikkei, meminta Nissan sebagai anak perusahaannya. Hal itu didasari hasil valuasi yang disebutkan nilai Honda lebih tinggi disebabkan Honda memiliki gurita bisnis kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) dan bisnis inilah yang mendongkrak kinerjanya.

Sebaliknya, Nissan yang kini tengah menghadapi persoalan finansil seiring penjualan produknya yang terus melambat, tak sudi menerima usulan Honda itu. Terlebih, Nissan menilai usulan Honda itu tidak sesuai dengan rencana awal (yang diumumkan Desember 2024) untuk menjalin kemitraan setara agar tercipta pabrikan mobil (hasil merger) terbesar ketiga di dunia pada 2026 nanti.

Ilustrasi, Foxconn – dok.Foxconn

Kini, setelah rencana merger itu gagal total, Nissan dikabarka masih terus berupaya keras mencari mitra yang setara. Laporan Reuters yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/2/2025) menyebut Nissan melirik Foxconn.

Upaya Nissan menggaet pabrikan pembuat produk komponen elektronik, PCB, dan chip komputer asal Tucheng, New Taipei City, Taiwan sebagai mitranya itu diungkap dua orang sumber yang mengetahui persis rencana tersebut.

“Nissan kini terbuka untuk bekerja sama dengan mitra baru, termasuk perusahaan teknologi. Sebab, perusahaan itu kini terus menavigasi perkembangan teknologi yang terkait dengan kendaraan listrik, selain mobil berbasis perangkat lunak, apalagi perusahaan itubergerak cepat,” ungkap mereka.

Terlebih, Foxconn sendiri juga Nissan diketahui tengah mengajukan tawaran kepada Nissan untuk membeli produk-produk teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk kendaran listrik Nissan. Selain itu, peluang untuk menggaet Foxconn itu diyakini besar karena Foxconn kini dipimpin oleh mantan direktur Senior Nissan Motor, Jun Seki. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id