Manila, Mobilitas – Isuzu Motor di Filipina menarik (recall) 1.579 Isuzu MU-X dan Isuzu 694 D-Max.
Laporan Autoindustriya yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (7/5/2023) menyebut mobil yang ditarik itu merupakan model tertentu. “Kendaraan yang ditarik itu merupakan model yang diproduksi dari tahun 2020 hingga Oktober 2022,” tulis media itu.
Keterangan resmi Isuzu Motor Filipina menyebut, mobil itu ditarik karena baut poros roda kemudi (setir) rawan kendur. Terlebih, jalanan di Filipina banyak yang bergelombang, sehingga jika baut tersebut dibiarkan akan berpotensi lepas sehingga membahayakan penggunanya saat dikemudikan di jalan.
Isuzu akan memberitahu pemilik kendaraan agar membawa mobil mereka ke bengkel resmi untuk perbaikan. Mekanik, akan melakukan pemeriksaan, penggantian sekaligus pengencangan baut tersebut.
The Manila Express dalam laporannya menyebut, kedua mobil itu didatangkan dari Thailand secara utuh. Selain ke Filipina, keduanya juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (7/5/2023) menunjukkan, pada 2015, total penjualan Isuzu MU-X ke diler (wholesales) masih sebanyak 1.267 unit.
Namun di tahun berikutnya, ambles menjadi 608 unit, lalu di 2017 sedikit menanjak menjadi 750 unit. Tetapi, kinerja itu tak berlanjut, karena di 2018 kembali ambles menjadi 544 unit.
Bahkan, di rentang 2019 sampai 2021 terus ambrol, dimana di masing-masing tahun hanya 527 unit, 108 unit, dan 61 unit. Sedangkan di 2022 mencapai 275 unit.
Adapun pada 2023 ini, di Januari – Februari, mobil yang diimpor secara utuh dari Thailand itu terjual 55 unit (Januari 35 unit dan Februari 20 unit). Kinerja ini membaik dibanding dua bulan pertama di 2022 yang sebanyak 11 unit (Januari 1 unit dan Februari 10 unit). (Din/Aa)