Beijing, Mobilitas – Fakta memperlihatkan, sejatinya bukan hanya penjualan ritel (penjualan dari dealer ke konsumen) saja yang ambrol, namun juga wholesales (penjualan mobil dari pabrik ke dealer).
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (24/9/2024) menunjukkan, selama delapan bulan pertama tersebut mobil listrik Aion terlego ke dealer (wholesales) sebanyak 226.805 unit. Jumlah ini anjlok 26,6 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, di kurun waktu yang sama, total penjualan ritel yang dibukukan mobil setrum merek milik GAC Group itu sebanyak 185.039 unit. Jumlah penjualan dari dealer ke konsumen ini anjlok 32,58 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada Januari – Agustus 2023.
Sejumlah mobil andalan Aion membukukan anjloknya penjualan di periode Januari – Agustus 2024 dibanding kurun waktu yang sama di tahun 2023. Mereka adalah:
Aion Y : 87.226 unit (anjlok 23,71 persen)
Aion S : 79.403 unit (anjlok 53,6 persen)
Hyper GT : 1.835 unit (anjlok 92,25 persen)
Z03 : 2.189 unit (anjlok 95,06 persen)
Aion LX : 176 unit (anjlok 6,67 persen)
Sumber : CAAM,, Sino Auto, Gasgoo, 2024. (Tan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
