Roma, Mobilitas – Penjualan mobil dua merek supercar yang tidak hanya kondang di Italia tetapi juga di dunia ini sama-sama naik, meski besaran kenaikan Lamborghini jauh lebih besar.
Namun, secara volume, ternyata penjualan Ferrari jauh lebih banyak dibanding Lamborghini. Bahkan, selisih penjualan mereka di kampung halamannya sendiri itu mencapai 100 unit lebih.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Asing di Italia (UNRAE) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (4/7/2024) menunjukkan selama periode Januari – Juni atau semester pertama 2024 Ferarri berhasil meraup angka penjualan sebanyak 408 unit. Total angka penjualan ini meningkat 3,8 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Pada bulan Juni saja, merek berlambang kuda jingkrak itu mengantongi angka penjualan sebanyak 58 unit. Total angka penjualan ini naik 7,4 persen dibanding jumlah angka penjualan yang berhasil diseroknya pada bulan yang sama di 2023.
Sementara, pada saat yang sama, Lamborghini mengemas angka penjualan sebanyak 283 unit, menanjak 20,9 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil dikoleksinya pada periode Januari – Juni 2023. Selama bulan Juni saja, angka penjualan yang berhasil dipetik pabrikan bermarkas di Santa Agata, Bologna, itu 59 unit.
Jumlah penjualan pada bulan keenam tersebut melonjak 43,9 persen. Fakta ini membuktikan besaran kenaikan penjualan Lamborghini jauh lebih besar dibanding Ferrari, namun soal jumlah penjualan ternyata Ferrari jauh lebih banyak, khususnya di periode semester pertama 2024.
Sekadar informasi, total penjualan mobil (gabungan seluruh model dari berbagai mereka) di Italia selama semester pertama 2024 tercatat meningkat. Data UNRAE memperlihatkan pada periode itu 886.386 mobil terlego, naik 5,3 persen dibanding senster pertama 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id