Jakarta, Mobilitas – SUV kompak ini diproduksi Kia Motors di India dan diekspor ke sejumlah negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia, mobil ini ditawarkan dalam pilihan mesin bensin 1.5 liter tiga silinder yang menyemburkan tenaga hingga 113 hp dengan torsi maksimal 144 Nm. Semburan tenaga disalurkan ke roda dengan menggunakan transmisi manual atau dengan transmisi lain yakni iVT.
SUV berdimensi panjang 4.120 milimeter (mm), lebar 1.790 mm, dan wheelbase 2.500 ini, diluncurkan di Indonesia pada 11 November 2020 oleh PT Kreta Indo Artha (Indomobil Group). Saat itu, model yang diluncurkan adalah varian lima kursi.
Kemudian pada 8 April 2021, disodorkan varian dengan tujuh kursi. Peluncuran varian ini merupakan peluncuran perdana ke pasar dunia (world premiere).
Sepanjang tahun 2022 lalu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (2/9/2023) menunjukkan, Kia Sonet terjual ke konsumen sebanyak 1.053 unit. Sedangkan penjualannya ke diler (wholesales) 2.321 unit.
Sementara di tahun 2023 ini, selama Januari – Juli, total angka penjualan ritel yang dibukukan mobil ini hanya sebanyak 448 unit. Jumlah itu merosot 22 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022.
Adapun di India, negara tempat mobil ini diproduksi, total penjualan yang dibukukan selama Januari – Juli tahun ini sebanyak 57.736 unit. Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Vahan yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (2/9/2023) menunjukkan, sejak Mei hingga Juli jumlah penjualan mobil ini berada di tren penurunan.
Rinciannya, pada Januari sebanyak 9.261 unit, Februari 9.836 unit, dan Maret melorot menjadi 8.677 unit. Pada bulan berikutnya atau April menanjak menjadi 9.744 unit, namun kenaikan penjualan itu tak bertahan lama.
Pasalnya, pada bulan Mei penjualan melorot menjadi 8.251 unit, lalu di bulan berikutnya atau Juni merosot lagi menjadi 7.722 unit. Kemerosotan penjualan kembali terjadi di bulan Juli, bahkan semakin parah, dengan total hanya 4.245 unit. (Din/Aa)