Begini Rapor Penjualan Mobil Cina dan Korea di RI Saat Ini

0
1402
Salah satu mobil MG yang dijajakan di Indonesia, MG HS - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Selama dua Januari hingga Februari tahun 2022 ini, total penjualan kendaraan bermoror roda empat atau lebih (atau secara umum disebut mobil) di Indonesia, baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) tercatat naik dibanding periode sama tahun lalu. Meluncurnya beberapa model baru di bulan Agustus (di hajatan GIIAS 2021) atau setelahnya, disebut mrmberi andil besar.

Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Rabu (23/3/2022) menunjukkan selama dua bulan pertama itu, total wholesales mobil mencapai 162.590 unit. Jumlah ini naik 59,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada saat yang sama, penjualan ritel yang dibukukan seluruh merek mencapai 148.556 unit. Jumlah tersebut melonjak 47,2% dibanding penjualan ritel selama dua bulan pertama tahun 2021.

SUV Kia Sonet saat dipamerkan di GIIAS 2021 – dok.Mobilitas.id

“Faktor mobil baru atau versi terbaru dari model yang telah ada yang diluncurkan di GIIAS 2022 atau setelah itu cukup memberikan kontribusi besar terhadap penjualan. Apalagi, di bulan Februari kabar soal lanjutan insentif PPnBM (diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah) juga mulai kencang lagi, jadi konsumen merasa ada harapan untuk mendapatkannya,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Hampir sebagian besar merek membukukan kenaikan penjualan, dan sebagian lainnya justeru menurun. Fenomena seperti ini tak hanya dibukukan oleh pabrikan asal Jepang dan Eropa, tetapi juga pabrikan asal Cina dan Korea.

Di jajaran pabrikan Cina dan Korea, Hyundai Motor tercatat sebagai merek yang membukukan kenaikan penjualan ritel tertinggi, yakni 709,1% dibanding Januari hingga Februari 2021. Totalnya sebanyak 2.421 unit.

Hyundai Creta yang diproduksi dan dijual di Indonesia – dok.Hyundai

Sementara, pabrikan asal Korea lainnya – yakni Kia Motors – mencatatkan amblesanya penjualan ritel sebesar 4,4%. Sebab di dua bulan itu, hanya 218 mobil Kia yang diboyong konsumen di Tanah Air.

Amblesnya penjualan juga dibukukan oleh pabrikan asal Cina, Dongfeng Sokon (DFSK). Total mobil merek ini yang dibeli konsumen hanya sebanyak 428 unit, alias ambles 9,3%.

Berikut data penjualan ritel pabrikan Cina selama Januari – Februari 2022 di Indonesia:
Hyundai Motor: 2.421 unit (naik 729,1%)
Kia Motors: 218 unit (ambles 4,4%)
Wuling Motor: 3.632 unit (naik 94,1%)
DFSK: 428 unit (ambles 9,3%)
Morris Garage: 300 unit (naik 194,1%)
Sumber: Gaikindo, 2022. (Jrr/Aa)