Jakarta, Mobilitas – Sampai saat ini ada lima pabrikan atau merek dari Cina – baik mobil penumpang maupun kendaraan niaga – yang menjajakan produknya di Indonesia.
Pada daftar ini, Morris Garage (MG), yang meskipun merek asal Inggris, juga dimasukan. Pasalnya, merek ini sejak 2007 telah diakuisisi penuh oleh pabrikan kondang di Republik Rakyat Cina (Cina) yakni SAIC Motor Corporation dan sejak tahun itu, produksi mobil MG juga dilakukan di Negeri Tirai Bambu itu.
Dengan demikian, lima pabrikan atau merek itu adalah Wuling, Chery, FAW, MG, serta Dongfeng Sokon (DFSK). Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (21/10/2023) menunjukkan, selama Januari – September tahun ini, Wuling masih menjadi juara.
Dia menjadi pabrikan di antara pabrikan asal Cina yang menjual mobil terbanyak baik dalam penjualan unit ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel).
Sedangkan DFSK sebaliknya, baik dalam wholesales maupun penjualan ritel, kinerjanya jeblok. Berikut data penjualan selengkapnya:
Wholesales:
Wuling : 14.480 unit (ambles 22,1 persen dibanding Januari – September 2022).
Chery : 3.245 unit (belum bisa dibandingkan karena baru berjualan pada tahun ini)
DFSK : 1.033 unit (ambrol 52,5 persen).
Morris Garage : 935 unit (meningkat 21,3 persen)
FAW : 503 unit, (meroket 224,5 persen)
Penjualan ritel:
Wuling : 18,414 unit (meningkat 6,5 persen)
Chery : 3.087 unit (belum ada perbandingan)
DFSK : 1.243 unit (ambrol 32,8 persen)
Morris Garage : 890 unit (meningkat 18,4 persen)
FAW : 503 unit (meroket 224,5 persen). (Din/Aa)