Jakarta, Mobilitas – Ekspor mobil dalam wujud utuh (CBU) Indonesia ke berbagai negara sepanjang Januari hingga Juni tahun ini kembali meningkat.
Data ekspor mobil CBU di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (1/8/2022) menunjukkan, selama enam bulan pertama atau semester pertama itu total jumlah mobil yang diekspor Indonesia mencapai 393.151 unit. Jumlah ini meroket 167% dibanding periode sama tahun lalu yang sebanyak 147.203 unit.
Pada semester pertama itu, jumlah ekspor terbanyak dibukukan oleh Daihatsu, yakni 69.168 unit. Kemudian disusul Toyota 64.642 unit, Suzuki 24.759 unit, Mitsubishi 20.319 unit, Hyundai 12.552 unit, Honda 2.351 unit, Hino 402 unit, DFSK 254 unit, dan Wuling 7 unit.
Posisi Daihatsu yang bercokol di urutan pertama ini ternyata belum tergoyahkan. Sebab, sepanjang tahun 2021, mobil-mobil Daihatsu yang diekspor oleh PT Astra Daihatsu Motor juga membukukan jumlah terbanyak.
Saat itu Daihatsu mengantongi angka ekspor sebanyak 122.661 unit. Dia diikuti oleh Toyota yang sebanyak 67.238 unit, Mitsubishi 48.950 unit, Suzuki 43.653 unit, Honda 7.350 unit, Hino 2.870 unit, DFSK 1.027 unit, Hyundai 836 unit, dan Wuling 54 unit.
Sekadar informasi, total ekspor mobil CBU pada tahun 2021 yang dibukukan oleh sembilan pabrikan pengekspor itu mencapai 294.639 unit. Jumlah itu naik 26,9% dibanding tahun 2020 yang sebanyak 232.175 unit.
Pada tahun itu, Daihatsu juga bertengger di urutan pertama dalam daftar pengekspor terbanyak dengan total 91.472 unit. Jumlah ini jauh di atas total angka yang dibukukan Toyota, yang sebanyak 67.238 unit. (Din/Aa)