Jakarta, Mobilitas – Mazda Motors Corporation melalui PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Senin (4/3/2024) kemarin resmi meluncurkan versi terbaru Mazda CX-3 alias The New Mazda CX-3 di Indonesia.
Keterangan resmi PT EMI menyebut mobil ini di Indonesia disuguhkan dalam dua varian mesin bensin yakni bermesin 1.5 liter Sport dan bermesin 2.0 liter Pro.
“Varian 1.5 sport diperuntukkan bagi mereka yang mengutamakan kelincahan dalam berkendara serta efisisiensi bahan bakar. Sementara varian 2.0 liter Pro menyuguhkan fitur premium yang lebih lengkap sehingga sesuai bagi mereka yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga,” papar Managing Director PT EMI, Ricky Thio.
Kedua varian itu dibanderol mulai Rp 379,9 juta untuk tipe standar varian 1.5 liter Sport, dan Rp 475,5 juta untuk tipe tertinggi di varian 2.0 liter Pro. Kedua varian SUV kompak ini menggunakan transmisi otomatis.
“Kami berharap kedua varuan ini diterima dengan baik oleh pelanggan di Indonesia,” kata Ricky.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.275 milimeter (mm), lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.535 mm, serta ground clearance 160 mm. Model sebelumnya, diklaim selalu menjadi penyumbang angka penjualan mobil Mazda di Indonesia.
Data penjualan PT EMI yang disitat Mobilitas di Jakarta menyebut, sepanjang tahun 2023 kemarin jumlah mobil Mazda yang terjual di Tanah Air mencapai 5.320 unit. Jumlah ini diklaim yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir (atau sejak akhir tahun 2020).
Data juga berbicara, di tahun 2020 jumlah mobil Mazda yang terlego mencapai 2.660 unit. Kemudian di tahun berikutnya menanjak 27,5 persen menjadi 3.392 unit.
Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Selasa (5/3/2024) memperlihatkan di bulan Januari 2024 jumlah mobil Mazda di Indonesia yang terjual ke konsumen (wholesales) sebanyak 223 unit. Jumlah ini ambles 47,5 persen dibanding Januari tahun lalu.
Sedangkan total penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 350 unit. Jumlah tersebut naik tipis 2,5 persen dibanding penjualan ritel pada bulan yang sama di 2023. (Anp/Aa)
