Tangerang, Mobilitas – Truk Quester berteknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) diluncurkan Maret 2022.
Seperti dijelaskan Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), Ali Rachman, SCR merupakan teknologi pengendalian emisi lebih maju. “Teknologi ini mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu, lebih hemat bahan bakar, dan aman,” ujar dia dalam diskusi yang digelar di arena GIIAS 2022, ICE Serpong, Tangerang, Kamis (18/8/2022).
Bahkan, kata dia, truk tersebut mengonsumsi bahan bakar nabati, Biosolar (B30) sekalipun. Dengan SCR pula, emisi gas buang yang dihasilkan truk Quester tersebut aman bagi manusia maupun lingkungan sekitarnya.
“SCR ini mengurangi kadar gas berbahaya (NOx), jadi merupakan cara efektif untuk menurunkan NOx, selain kendaraan listrik. Sebab SCR ini cara menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang di sebuah sistem yang terpisah dari mesin utama sebelum dibuang ke atmosfer,” papar Ali saat ditemui Mobilitas, usai diskusi.
UD Trucks – atau yang dulu dikenal dengan nama Nissan Diesel – kata Ali, adalah pabrikan pertama di dunia yang menggunakan teknologi SCR dengan AdBlue. Teknologi pertama kali digunakan pada tahun 20024 di truk Quon.
“Teknologi ini terbukti mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utamanya. Sehingga, penggunaan teknologi selain menjadi truk ramah lingkungan, juga membuat awet mesin. Sehingga, dengan begitu ikut membantu pemerintah dalam meredusir emisi gas buang,” papar Ali.
Sebab, fakta membuktikan selama ini ada empat polutan yang dihasilkan oleh emisi gas buang truk, yakni karbon monoksida, Nitrogen oksida, diesel particulate, serta hidro carbon. “Mirisnya, hasil riset sejumlah lembaga menunjukkan, di Indonesia emisi gas buang kendaraan bermotor itu menyumbang 70% dari total polutan yang ada di udara,” tandas dia.
Kontribusi UD Trucks ini dinilai penting, karena polulasi truk UD trucks juga terus meningkat di Tanah Air seiring dengan bertumbuhnya penjualan. Data penjualan di Gaikindo yang dikutip Mobilitas, Kamis (18/8/2022) menunjukkan Januari – Juni tahun ini, UD Trucks mengantongi angka penjualan unit ke diler (wholesales) maupun konsumen (ritel) yang menanjak.
Total wholesales yang dikantongi mencapai 989 unit atau meroket 824% dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan penjualan ritelnya sebanyak 912 unit, naik 8,3%. (Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id