Munich, Mobilitas – Sepanjang tahun 2023 kemarin BMW Group – yang terdiri dari merek BMW, MINI, dan Rolls-Royce – itu membukukan kenaikan penjualan dibanding 2022.
Laporan kinerja tahunan Bayerische Motoren Werke (BMW) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (11/1/2024) menyebut selama tahun 2023 itu, BMW Group melego 2,56 juta mobil. “Jumlah penjualan ini meningkat 6,5 persen dibanding tahun 2022,” bunyi keterangan laporan itu.
Menariknya, dari total penjualan mobil yang dibukukan grup pabrikan itu 376.000 unit diantaranya merupakan mobil listrik baterai. Jumlah penjualan mobil setrum itu melonjak 74,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Peningkatan penjualan ditipang oleh semakin banyaknya ragam model mobil listrik baterai, dan meluasnya penetrasi pasar ke berbagai wilayah,” sebut pabrikan asal Munich, Jerman, tersebut.
BMW menyebut, upaya menggenjot penjualan mobil listrik baterai buatan pabrikan atau merek-merek yang berada di bawah payung grup BMW itu terus dilipatgandakan. Bahkan di tahun ini, satu dari lima mobil baru yang diproduksi merupakan mobil listrik baterai.
Sementara di tahun 2025 satu dari empat mobil yang diproduksi merupakan mobil listrik baterai. BMW juga terus melakukan inovasi di jejaring pasokan komponen (terutama baterai) sehingga harga jual mobil semakin terjangkau. (Anp/Aa)