Munich, Mobilitas – Indikasi pabrikan asal Jerman itu meninggalkan perangkat sistem transmisi manual sepenuhnya itu diungkap anggota Dewan BMW, Frank Weber.
Versi online laporan Majalah Otomotif asal Italia, Quattroroute, yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Senin (19/2/2024), menyebut dalam wawancara khusus dengan media itu Frank mengatakan era pengggunaan transmisi manual untuk mobul BMW telah berakhir.
Dia pun menyebut volume penjualan mobil BMW yang menggunakan peranti transmisi manual itu jauh lebih kecil dibanding yang bertransmisi otomotis. Sehingga, lanjut Frank, pendapatan dari penjualan menjadi tidak sepadan dengan biaya pengembangan transmisi manual tersebut.
“Tidak bisa disangkal, transmisi manual merupakan produk perpindahan gigi (transmisi) yang menyenangkan. Tetapi, harus jujur diakui, volume penjualan semakin kecil sehingga tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi,” papapar Weber.
Padahal, saat ini tercatat masih ada sejumlah mobil BMW yang menggunakan perangkat transmisi manual. Mereka adalah BMW M2, M3, M$, dan BMW Z4.
Sekadar informasi, data BMW yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (19/2/2024) memperlihatkan sepanjang tahun 2023 kemarin BMW M GmbH berhasil menjual 202.530 mobil berlabel M (atau mobil BMW dengan kualifikasi performa tinggi). Jumlah penjualan itu melonjak 14,3 persen dibanding penjualan di tahun 2022.
Namun, pesaing terkuat BMW yakni Mercedes-Benz dan Audi kini telah meninggalkan transmisi manual. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id