Boncos di Cina, VW T-Cross Rangsek Pasar Indonesia

0
2212
VW T-Cross resmi dijual di Indonesia - dok.PT Garuda Mataram Motor

Jakarta, Mobilitas – Volkswagen AG melalui agen pemegang mereknya di Indonesia – PT Garuda Mataram Motor (GMM) – resmi meluncurkan SUV kompak premium, Volkswagen (VW) T-Cross dengan banderol Rp 488 juta on the road Jakarta. Mobil ini merupakan produk global yang juga dijual di berbagai negara, dan di Asia telah dijajakan di Cina dan Filipina.

Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi, saat peluncuran di Jakarta, Rabu (23/2/2022) mengklaim VW T-Cross merupakan kombinasi sempurna antara kedinamisan, kekuatan dan keleluasaan ruang yang mengombinasikan DNA inti Volkswagen, yaitu desain yang dinamis, keselamatan, dan kesenangan berkendara.

“VW T-cross tampil sebagai sosok yang akan menjadi pusat perhatian di jalan, VW T-Cross menampilkan garis keturunan global dan bahasa desain khas Volkswagen. Hal ini menegaskan bahasa desain yang karismatik, kekokohan sebuah SUV untuk kenyamanan konsumen,” papar Badawi.

VW T-Cross dijual di Ri dengan harga Rp 488 juta on the road Jakarta – dok.PT Garuda Mataram Motor

Badawi menyebut VW T-Cross masuk dan mengisi pasar SUV kompak premium yang saat ini masih kosong. Artinya, belum ada pesaing yang menggarapanya. “Sehingga, ada segmen premium yang kosong, makanya kesempatan ini kita isi,” ucap dia.
VW T-Cross mempunyai dimensi panjang 4.221 milimeter (mm), lebar 1.760 mm, dan tinggi 1.612 mm. Adapun panjang wheelbase-nya 2.651 mm.

Untuk pasar Indonesia, SUV ini ditawarkan hanya dalam satu varian pilihan mesin yakni 1.0 TSI dengan opsi transmisi otomatis enam tingkat percepatan. Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 115 PS pada 5.000 rpm – 5.500 rpm, dengan torsi maksimum 178 Nm pada putaran mesin 1.750-4.500 rpm.

VW menyatakan, dari hasil pengujian internalnya, mobil ini diketahui mengkonsumsi bahan bakar yang cukup irit. Satu liter bahan bakar untuk menempuh jarak hingga 16,44 kilometer.

Tampilan samping VW T-Cross – dok.CarExpert

Ada enam pilihan warna yang ditawarkan. Mereka adalah, Wild Cherry Red, Curcuma Yellow, Candy White, Reflex Silver, Carbon Steel Grey, serta Rising Blue.

Penjualan boncos di Cina
Sementara itu, di Republik Rakyat Cina (Cina), mobil ini mulai dijual pada tahun 2019. Ternyata, penjualan di negara yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia itu, penjualan VW T-Cross tak mencorong, tetapi sebaliknya memudar dari tahun ke tahun.

Data di Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas, Rabu (23/2/2022), menunjukkan penjualan VW T-Cross di Republik Rakyat Cina (Cina) sejak tahun 2019 hingga tahun 2021 lalu terus ambrol alias boncos. Pada tahun 2019, mobil ini masih laku sebanyak 63.495 unit, namun di tahun 2020 hanya 44.523 unit.

Bahkan, sepanjang tahun 2021 jumlah angka penjualan yang berhasil dikantonginya hanya 30.195 unit. Jumlah itu diraup pada Januari sebanyak 2.590 unit, Februari 343 unit, Maret 1.910 unit, dan April 2.850 unit.

Interior bagian depan VW T-Cross – dok.Carwow

Kemudian di bulan Mei sebanyak 2.223 unit, Juni 4.867 unit, Juli 5.520 unit, dan Agustus 2.761 unit. Lalu, pada bulan September sebanyak 1.674 unit, Oktober 720 unit, November 2.976 unit, dan Desember 1.761 unit.

Sementara di Filipina mobil ini mulai dijual pada Mei 2021 lalu. Data dari Chamber of Automotive Manufacturers of the Philippines (CAMPI) yang dikutip Mobilitas, Rabu (23/2/2022) menunjukkan di bulan Juni 2021 mobil ini masih terjual sebanyak 3 unit, dan di bulan Juli melonjak menjadi 22 unit.

Namun di bulan berikutnya, atau Agustus ambrol, hingga hanya 5 unit. Tetapi di bulan Agustus naik lagi meski belum sebanyak bulan Juli, yakni hanya 15 unit. Kemudian di bulan Oktober melorot lagi menjadi 7 unit, dan November naik menjadi 9 unit. (Aln/Aa)