Maranello, Mobilitas – Pernyataan tersebut ditegaskan Chief Executive Officer Ferarri, Benedetto Vigna, saat menyampikan rencana peluncurkan mobil listrik pertama merek berlambang kuda jingkrak itu.
Laporan CNBC yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (20/3/2024) menyebut penegasan itu disampaikan Vigna saat memaparkan rencana peluncuran mobil listrik pertama pabrikan yang bermarkas di Maranello, Italia, itu. “Mobil listrik Ferrai akan menawarkan pengalaman unik yang sama dengan mobil konvensional (Ferrari). Termasuk seperti deru mesin pembakaran internal Ferrari yang bersejarah,” papar Vigna.
Ferrari menjadwalkan peluncuran mobil setrum murni (BEV) pertamanya pada kuartal akhir 2025 nanti. Mobil tersebut diproduksi di Maranello.
Di pabrik itu pula, Ferarri memproduksi motor listrik untuk mobilnya maupun dijual untuk pabrikan lain, baterai listrik, hingga inverter daya listrik. “Ferrari memproyeksikan penjualannya pada tahun 2026 nanti, 60 persennya merupakan mobil listrik baterai (BEV) dan mobil hybrid. Ini merupakan bagian dari upaya Ferrari untuk meraup pangsa pasar yang besar di segmen pasar mobil listrik berperforma tinggi,” tulis CNBC.
Sekadar informasi, penjualan mobil Ferrari di pasar global sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu terus merangkak naik jumlahnya. Data Asosiasi Industri Otomotif Itali (UNRAE) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (20/3/2024) menunjukkan selama tahun 2020 jumlah mobil yang dilego Ferrai mencapai 9.119 unit, dengan total nilai 3,46 miliar Euro.
Tahun 2021 meningkat menjadi 11.155 unit dengan nilai penjualan 4,27 miliar Euro. Kemudian di tahun 2022 sebanyak 13.221 unit dengan nilai 5,09 miliar Euro, dan di tahun 2023 total angka penjualan yang diraup 13.663 unit dengan nilai 5,97 miliar Euro.
Adapun di tahun 2024 ini, selama Januari – Februari 2024, di Italia mobil Ferrari laku sebanyak 149 unit. Jumlah itu melonjak 24,2 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id