Guangzhou, Mobilitas – Liu Yongzhuo merupakan Wakil Presiden Eksekutif Evergrande Group, sekaligus Presiden Evergrande New Energy Automobile Group.
Laporan South China Morning Post yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (9/1/2024) menyebut penangkapan Liu itu dilakukan aparat hukum Republik Rakyat Cina, tepat tiga bulan setelah penangkapan pendiri Evergrande, Hui Ka-yan. “Namun tidak dijelaskan secara spesifik masalah hukum atau kejahatan yang dilakukan Liu sehingga ditangkap,” tulis media itu.
Sementara, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Saham Hong Kong pada Senin (8/1/2024) hanya menyatakan Liu ditahan sesuai dengan hukum atas dugaan kejahatan. Namun laporan laman NBD, Senin (8/1/2024) menyebut dia ditahan karena diduga melakukan tindakan ilegal secara hukum.
Liu bergabung dengan Evergrande pada Desember 2003. Menurut laporan Evergrande Auto 2023, Liu memiliki 21.635 juta lembar saham di perusahaan Evergrande Motor Company Ltd. Kepemilikan jumlah saham itu setara dengan 0,2 persen dari total jumlah saham perusahaan itu dan membuat Liu menjabat Vice Chairman.
Penangkapan Liu semakin memperburuk keadaan di Evergrande Auto, yang telah mengalami serangkaian kemunduran kinerja. Di antaranya penghentian mobil produksinya, masalah keuangan, hingga kegagalan kesepakatan dengan investor dalam kasus gagal bayar.
Upaya perusahaan untuk mendulang dana US$ 500 juta dari Newton Group, untuk meningkatkan operasi dan produksinya pada Desember 2023 tidak berhasil. Padahal, seperti dilaporkan Channel News Asia, pada September 2022 Evergrande mulai memproduksi mobil listrik Hengchi 5 di kota Tianjin.
“Dengan memproduksi dan menjual mobil listrik, Evergrande ingin mengalihkan lini bisnis utamanya dari properti real estate ke industri mobil.Perusahaan ini menargetkan pada tahun 2025 sudah memproduksi 1 juta mobil listrik. Pada kuartal pertama 2023 memproduksi mobil listrik kedua dan semester kedua 2023 memproduksi mobil listrik ketiganya,” tulis media itu.
Namun, ternyata rencana tinggal rencana. Sebab penjualan mobil listrik sepanjang 2023 tak sampai 1.000 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id