Bukan di Indonesia: Kia Motors Bangun Pusat Pelatihan di Malaysia, Ini Alasannya

Ilustrasi, logo Kia - dok.Mobilitas

Shah Alam, Mobilitas – Pusat pelatihan yang dibangun di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia, ini merupakan pusat pelatihan Kia Motors pertama di Asia-Pasifik, dan kelima di dunia.

Keterangan resmi Kia Motors Asia-Pasifik yang dirilis beberapa waktu lalu dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (16/9/2024), menyebut Malaysia merupakan negara yang terpilih dari 34 negara di Asia-Pasifik tempat Kia Motors beroperasi menjajakan mobilnya.

“Berkat lokasinya yang strategis. Sehingga memungkinkan Kia untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang sekaligus menjaga tim agar tetap berada di depan dalam kemajuan teknologi,” kata Chief Executive Officer Kia Motors Asia-Pasifik, Kevin Ahn.

Pusat pelatihan kelima setelah di Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat ini dibangun untuk menjadi pusat pengembangan budaya inovasi dan layanan kepada konsumen. “Kehadiran pusat pelatihan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan, dengan memberikan layanan berkualitas tinggi,” kata Kevin.

Tempat untuk menempa kualitas karyawan Kia yang dibangun dengan investasi senilai RM (ringgit Malaysia) 3 juta itu dilengkapi fasilitas canggih. Mulai dari kelas berteknologi tinggi untuk kegiatan pengajaran teori, bengkel untuk praktik, simulator perbaikan kendaraan secara virtual, peralatan diagnostik, dan lain-lain.

Ilustrasi Kia EV9 Earth diluncurkan di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Sejumlah kendaraan Kia model terkini seperti EV6, EV9, dan bahkan model yang akan paling anyar seperti EV5 dan EV3 akan didatangkan ke pusat pelatihan. Model-model itu digunakan untuk praktik.

Dengan hadirnya pusat pelatihan tersebut, Kia berharap juga bisa memberikan layanan terbaik kepada konsumen tidak hanya di lokal Malaysia saja, tetapi juga di negara-negara asia Tenggara Lainnya, termasuk Indonesia. Sehingga, turut memantik penjualan mobil karena menjadikan kepercayaan konsumen semakin tinggi.

Sekadar informasi, di Indonesia, mobil Kia yang dipasarkan oleh PT Kreta Indo Artha (Indomobil Group), sepanjang Januari – Agustus 2024 pernjualannya – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – merosot.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (16/9/2024) memperlihatkan Kia Indonesia di periode itu meraup angka wholesales 864 unit. Jumlah ini ambles 15,9 persen dibanding wholesales periode Januari – Agustus 2023.

Sedangkan angka penjualan ritel yang diseroknya, sebanyak 974 unit. Jumlah itu merosot 15,9 persen dibanding penjualan ritel selama periode sama di tahun 202. (Anp/Aa)