Jakarta, Mobilitas – Sepanjang lima bulan pertama itu, total ekspor mobil naik 29,5 persen dibanding tahun lalu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (19/6/2023), menunjukkan total mobil utuh (CBU) yang diekspor Indonesia di periode itu mencapai 205.112 unit. Jumlah ini naik 29,5 persen dibanding lima bulan pertama 2022, yang sebanyak 158.359 unit.
Selama Januari hingga Mei itu, Daihatsu tercatat sebagai pabrikan dengan jumlah ekspor terbanyak. Totalnya mencapai 69.898 unit. Dia mengungguli Toyota yang di kurun waktu itu mengirim 51.657 unit.
Artinya, jumlah ekspor Daihatsu lebih banyak 18.241 unit ketimbang jumlah ekspor yang dibukukan oleh Toyota. Keunggulan Daihatsu atas Toyota tak hanya terjadi pada saat ini saja, tetapi juga di sepanjang 2022.
Data Gaikindo berbicara, sepanjang 2022 itu, Daihatsu mengirim mobil CBU ke luar negeri hingga 160.254 unit dan menggenggam 33,8 persen porsi dari total ekspor. Sementara, di saat yang sama, Toyota mengekspor 134.954 unit atau 28,5 persen dari total ekspor mobil CBU Indonesia.
Sedangkan di Januari – Mei tahun ini, pabrikan peringkat ketiga dalam ekspor adalah Mitsubishi Motors dengan total 33.811 unit. Dia disusul Hyundai (HMMI) 18.984 unit, Suzuki 18.763 unit Honda 8.913 unit, Isuzu 2.606 unit, Hyundai (HIM) 180 unit, DFSK 124 unit, Hino 115 unit, dan Wuling 61 unit. (Din/Aa)