Beijing, Mobilitas – Republik Rakyat Cina (Cina), negeri dengan penduduk 1,44 miliar jiwa (menurut Biro Sensus Amerika Serikat dan Worldometer) hingga Augustus tahun 2021 lalu tercatat masih sebagai negara dengan pasar mobil – baik mobil penumpang maupun komersial – terbesar di dunia. Data Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM), penjualan grosir (wholesales) mobil selama Januari – Agustus di negara itu mencapai 16.556.012 unit.
Asosiasi itu juga mencatat, jumlah penjualan mobil tersebut meningkat 13,7% dibanding penjualan selama periode yang sama tahun 2020. Bahkan merayap naik 1,3% dibanding penjualan selama delapan pertama 2019, atau sebelum wabah Covid-19 merebak di negeri Itu (yakni akhir 2019).
Seperti dilaporkan Best Selling Cars, Reuters, dan People Daily, belum lama ini, penjualan terbanyak dibukukan oleh kendaraan penumpang, yang jumlahnya mencapai 13.112.007 unit. Sedangkan kendaraan komersial di kurun waktu yang sama terjual sebanyak 3.444.005 unit.
Menariknya, ternyata juara pertama penjualan (terlaris) di pasar negeri dengan ekonomi terbesar di dunia ini bukanlah merek lokal seperti Geely, Cherry, Dongfeng, Wuling, atau lainnya. Melainkan, merek asal Jerman, Volkswagen atau VW.
Selama delapan bulan pertama tahun ini, VW bertengger di posisi pertama setelah berhasil melego 1.330.366 unit mobil buatannya. Dia dibayangi merek asal Jepang – yang juga rival beratnya di pasar global, Toyota yang di kurun waktu itu menjual sebanyak 1.074.753 unit.
Berikut 10 merek dengan penjualan (wholesales) terbanyak di Cina sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini:
Volkswagen : 1.330.366 unit
Toyota : 1.074.753 unit
Honda : 936.630 unit
ChangAn : 692.961 unit
Geely : 674.773 unit
Nissan : 663.054 unit
Buick : 490.312 unit
Haval : 489.297 unit
Audi : 457.109 unit
BMW : 452.778 unit
Sumber: CAAM, 2021. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id