Le Mans, Mobilitas – Dalam balapan ketahanan mobil selama 24 jam yang digelar di sirkuit de La Sarthe, Lemans, Prancis itu Ferrari menggunakan mobil hypercar 499P.
Keterangan resmi yang dirilis di situs resmi Ferrari yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (17/6/2024) menyebut dalam adi kecepatan dan ketahanan itu Tim Ferrari AF Corse bernomor #50 bertarung sengit dengan Tim Porsche dan Toyota, dan enam mobil lainnya. “Ferrari berhasil finish terdepan,” bunyi keterangan tersebut.
Dalam pertarungan di laga balapan ketahanan tertua di dunia (24 Hours of Le Mans) mulai digelar pada tahun 1923 itu hypercar Ferrari AF Corse #50 yang dikemudikan secara bergantian oleh tiga pembalap. Mereka adalah Nickas Nielsen, Antonia Fuoco, dan Miguel Molina.
Mereka menyelesaikan 311 lap. Berkat geberan tiga pembalap dan disokong keunggulan performa, Ferrari 499P berhasil unggul 14 detik dibanding pesaing terkuatnya Toyota GR010 Hybrid yang dikemudikan Nyck de Vries, Kamui Kobayashi, dan Jose Maria Lopez.
Sementara tim Ferrari lainnya yang bernomor #51 dengan pengemudi Alessandro Pier Guide, James Galado, dan Antonio Giovinazzi berada di urutan ketiga. Pabrikan mobil super berlambang kuda jingkrak ini menyebut kemenangan tahun ini merupakan kali kedua dalam dua tahun berturut-turut.
“Dan kemenangan ini merupakan yang kedua dalam dua tahun berturut-turut setelah kemenangan pada 11 Juni 2023 (dengan Tim Ferrarti AF Corse bernomor #51),” bunyi keterangan Ferrari.
Sebelumnya, di laga balap ketahanan ini Ferrari telah menorehkan catatan kejayaan dalam sejumlah kemenangan. Di antaranya, pada tahun 1949, 1954, 1958, 1960, dan tahun 1965. (Ays/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id