Pikap Double Cabin Mitsubishi Triton yang ada di pasar saat ini - dok.Istimewa

Cadas, Penjualan Pikap Double Cabin Makin Melonjak di RI

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Pada tahun 2021 penjualannya melonjak 77%, kini di sembilan bulan naik 50% lebih.

Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Sabtu (29/10/2022) menunjukkan, selama sembilan bulan pertama tahun ini total penjualan pikap kabin ganda iu ke diler (wholesales) mencapai 13.468 unit. Jumlah ini menanjak 52,05% dibanding wholesales selama periode sama di 2021.

Bahkan di 2021, total wholesales pikap medium ini mencapai 13.280 unit. Jumlah tersebut meroket 77% dibanding jumlah wholesales yang dibukukan selama tahun 2020, yang mencapai 7.495 unit.

Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, naiknya permintaan kendaraan ini dipicu membaiknya ekonomi.

“Kalau ekonomi tumbuh, permintaannya akan naik dan sebaliknya. Terlebih, di 2021 harga komoditas tambang kan lagi bagus-bagusnya di dunia,” ungkap Jongkie saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Pikap double cabin Isuzu D-Max terbaru tampil di GIIAS 2022 – dok.Mobilitas

Pernyataan senada diungkap Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adinegara yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

“Tahun 2021 itu menjadi tahun keemasan komoditas, khususnya komoditas energi, seiring dengan mulai pulihnya aktifitas ekonomi semua negara di dunia setelah terkena badai Covid-19,” papar Bhima.

Data Organisasi Energi International (IEA) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (29/10/2022) memperkuat pernyataan mantan ekonom INDEF itu. Sebab, faktanya permintaan batubara di dunia meningkat 6% menjadi 7,9 miliar ton dan permintaan timah melonjak 23,7%. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article