Tangerang, Mobilitas – Asap hasil pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di ruang bakar mesin mobil yang disemburkan keluar melalui pipa knalpot, bisa menjadi petunjuk apakah sebuah mobil bermasalah. Bahkan, bisa dideteksi jenis permasalahan yang tengah membelit kendaraan itu.
Mekanik Senior bengkel Bandar Pelumas, Cipondoh, Tangerang, Abdul Mukhlis menyebut asap dari knalpot itu biasanya bisa menjadi petunjuk awal dari permasalahan. Misalnya, sebuah mobil tidak seperti biasanya mengeluarkan asap yang pekat dengan bau yang menyengat.
“Itu, bisa menjadi petunjuk ada permasalahan di ruang bakar karena berbagai faktor tertentu. Artinya, asap memberikan petunjuk awal. Karena itu, kalau menemui hal seperti ini maka perlu dilakukan pemeriksaan secara cermat ke mesin mobi,” ungkap Mukhlis saat ditemui Mobilitas, di Tangerang, Senin (11/10/2021).
Namun, lanjut Mukhlis, ada pengecualian yakni mobil yang knalpotnya berasap saat dipanasi pagi hari. Sebab, mobil dalam kondisi “sehat” alias normal dan tidak ada masalah di mesin pun bisa berasap saat mesin dipanasi di pagi hari.
Menurut pria yang pernah menjadi mekanik di bengkel resmi merek asal Jepang selama 16 tahun ini, ada beberapa petunjuk dari asap mobil yang mengindikasikan adanya masalah.
Pertama, jika dari knalpot mengepul asap hitam. “Jika ini terjadi pada mobil bermesin dengan bahan bakar bensin, menjadi indikasi bahwa konsumsi bahan bakar mobil tersebut lebih boros dari standarnya. Ada beberapa kemungkinan, tetapi jika mobil dalam kondisi tidak jalan dan mengepul asap hitam kemungkinan besar setelan injektor yang bermasalah. Kedua, bisa jadi karena spek oli mesin yang dipakai tidak sesuai,” jelas Mukhlis.
Kedua, mengepul asap berwarna putih pekat, baik saat mobil (dengan mesin aktif) dalam kondisi berhenti atau pun berjalan. Kondisi ini mengindikasikan ada yang tidak beres pada gasket atau seal karet di sambungan antara bagian blok mesin, atau ada ring yang rusak atau telah aus.
Akibatnya, oli yang semestinya tak masuk ke ruang bakar mesin, ternyata merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar di saat proses pembakaran sedang berlangsung. Dan akibat oli yang ikut terbakar tersebut terjadilah asap berwarna putih pekat.
“Tetapi, satu hal yang perlu diingat, jika mendapati kondisi seperti itu, maka sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Jangan ditunda, apalagi mengabaikannya, karena kerusakan akan merembet dan dampaknya kemana-mana. Bukan hanya penangangannya saja yang bertambah rumit, tetapi ongkosnya pun mahal,” saran Mukhlis. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id