Ningde, Mobilitas – Pabrikan pembuat baterai listrik asal Ningde, Republik Rakyat Cina – Contemporary Amperex Technology Co.Ltd (CATL) itu menawarkannya dalam dua varian.
Keterangan resmi CATL yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (8/7/2024) menyebut baterai anyar yang dinamai CATL Tiansing ini diproduksi dalam dua varian. Keduanya adalah CATL Tianxing L Superfast Charging Edition dan CATL Tianxing L Long Range Edition.
Varian pertama, berkapasitas 140 kWh dan menawarkan sokongan daya jangkau kendaraan hingga 350 kilometer sekali cas daya. CATL yang merupakan produsen baterai listrik terbesar di dunia itu memberi garansi varian tersebut hingga 8 tahun atau pemakaian hingga 800.000 kilometer.
“Proses pengisian daya varian ini super cepat, dimana hanya dalam 12 menit baterai sudah terisisi daya hingga 60 persen. Varian ini sangat cocok untuk kebutuhan pengangkutan yang fleksibel, terutama pengiriman barang di pinggiran kota maupun perkotaan, karena dapat menurangi waktu pengisian dan meningkatkan frekuensi pengangkutan barang. Sehingga efisien,” papar CATL.
Sementara , varian kedua, CATL Tianxing L Long Range Edition, berkapasitas 30 kWh hingga 200 kWh. Varian ini diklaim memiliki kepadatan energi hingga 200 Wh/kilogram atau yang tertinggi diantara baterai listrik kendaraan komersial ringan yang ada saat ini.
Dengan kapasitas sebesar itu, baterai varian ini mampu menyokong kendaraan untuk berjalan hingga sejauh 150 kikometer (km) hingga 500 km sekali isi daya. Seperti halnya varian pertama, untuk varian kedua ini CATL juga memberi garansi hingga delapan tahun atau hingga pemakaian sejauh 800.000 km.
Baterai yang diluncurkan secara resmi pada 4 Juli ini disebut telah 21 model kendaraan komersial ringan buatan 13 pabrikan atau merek kendaraan. Mereka antara lain Foton, Geely, Dongfeng Motor, JAC Motors, FAW Jiefang, Changan Caky, Linxys, hingga Qingling Motors, dan sejumlah lainnya.
Pemakaian baterai CATL oleh sejumlah pabrikan itu tak lepas dari citra dan kredibilitas CATL sebagai pabrikan pembuat baterai listrik terbesar di dunia. Data hasil penelitian SNE Research yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (8/7/2024) menunjukkan, konsumsi (ainstalasi) baterai CATL oleh pabrikan kendaraan pada periode Januari – Mei 2024 telah mencapai 107 GWh.
Jumlah konsumsi tersebut menanjak 31,1 persen dibanding Januari – Mei tahun lalu, yang sebanyak 81,6 GWh. Konsumsi ini sekaligus menjadikan CATL sebagai pabrikan baterai ternbesar di dunia dengan pangsa pasar 37,5 persen dari total konsumsi dunia 285,4 GWh. (Din/Aa)
