Chevrolet Lanjut Recall 8.000 Mobil di RI, Meski Sudah Tak Berjualan

0
572
Logo Chevrolet - dok.Alt_driver

Jakarta, Mobilitas – General Motors (GM) memang telah menyatakan secara resmi menghentikan kegiatan penjualan di Indonesia mulai Maret 2020, meski data resmi menunjukkan, hingga akhir April tahun itu merek ini masih berjualan.

Meski begitu, terkait dengan program menarik (recall) 8.000 mobil Chevrolet yang ada di tangan masyarakat dan diidentifikasi bermasalah tetap dilakukan.

Dalam keterangan resmi yang dirilis GM Indonesia di Jakarta, Selasa (1/6/2021), Direktur Aftersales and Customer Care GM Indonesia, Dadan Ramadhani, mengatakan 8.000 mobil itu ditarik karena diidentifikasi mengalami masalah pada airbag.

Menurut dia, notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) Amerika Serikat beberapa waktu lalu menyatakan telah ditemukan adanya risiko serpihan logam dari wadah propellant airbag dapat terlontar pada saat kantung udara mengembang tak terkendali dalam meledak. Hal itu bisa mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian penumpang.

Chevrolet Orlando – dok.Istimewa

“Penarikan ini merupakan wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purna jual, penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet, termasuk perbaikan kendaraan di bawah kegiatan safety recall,” kata dia.

Mobil yang ditarik terdiri dari Chevrolet Orlando yang diproduksi pada tahun 2012 – 2017. Kemudian Chevrolet Aveo buatan tahun 2012 – 2014. Lalu, Chevrolet Cruze tahun produksi 2010 – 2013, dan Chevrolet Trax buatan tahun 2016 – 2018.

Hingga saat ini, dari 8.000 mobil yang masuk dalam daftar penarikan itu, 30%-nya disebut telah tertangani. Airbag-nya telah diganti dengan proses pengerjaan hanya satu jam dan diberikan secara gratis.

Penjualan terakhir
Data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang Januari – April tahun 2020 lalu, GM Indonesia masih menjual mobil Chevrolet ke konsumen (ritel) Indonesia sebanyak 143 unit.

Jumlah itu berasal dari penjualan di bulan Januari sebanyak 52 unit, Februari 34 unit, dan bulan Maret sebanyak 53 unit. Lalu di bulan April, masih ada penjualan meskipun hanya 4 unit.

Chevrolet Aveo hatchback – dok.Chevrolet

Sepanjang tahun sebelumnya – atau tahun 2020 – total penjualan ritel yang dibukukan merek asal Amerika Serikat itu mencapai 1.836 unit. Jumlah tersebut dibukukan pada Januari 185 unit, Februari 218 unit, Maret 252 unit, April 127 unit, dan Mei 148 unit.

Kemudian selama bulan Juni dibukukan penjualan sebanyak 99 unit, Juli 91 unit, dan Agutus 49 unit. Lalu bulan September sebanyak 78 unit, Oktober 26 unit, November 270 unit, dan Desember 303 unit. (Swe/Aa)