Ciamik: Merek Lain Berguguran, Penjualan Mobil MG di RI Januari – Juli 2024 Malah Melesat

Logo Morris Garage - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Selama periode Januari hingga Juli 2024 hampir semua pabrikan mobil di Indonesia menderita akibat kemerosotan penjualan unit. Akibatnya total penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) nasional ambyar.

Meski begitu, beberapa merek atau pabrikan masih berhasil mencapai kinerja positif. Bahkan, penjualannya meroket hingga ratusan persen dibanding Januari – Juli 2023.

Salah satu pabrikan dengan rapor apik seperti itu adalah Morris Garage (MG). Merek asal Inggris yang sejak tahun 2007 diakusisi pabrikan kondang di Republik Rakyat Cina (Cina – SAIC Motors Corporation – itu melalui PT MG Motor Indonesia meraup angka penjualan – baik wholesales maupun penjualan ritel – yang berlipat di tujuh bulan pertama 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (20/8/2024) menunjukkan selama Januari – Juli 2024 itu MG Indonesia berhasil meraup angka wholesales sebanyak 1.950 unit. Jumlah ini meroket hingga 279,4 persen dibanding total wholesales selama Januari – Juli 2023.

Salah satu mobil MG di Indonesia – dok.Mobilitas

Bahkan MG Indonesia berhasil menyerok angka penjualan ritel sebanyak 1.926 unit selama tujuh bulan pertama 2024 tersebut. Total angka penjualan ritel tersebut melambung hingga 277,6 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil didulangnya pada Januari – Juli 2023.

Sekadar informasi, data Gaikindo juga berbicara selama Januari – Juli 2024, jumlah wholesales mobil di Indonesia hanya sebanyak 484.236 unit. Jumlah ini ambles 17,5 persen dibanding total wholesales pada periode sama di tahun lalu yang mencapai 586.931 unit.

Sementara, total angka penjualan ritel di periode itu sebanyak 508.050 unit. Jumlah ini berkurang alias ambles hinggga 12,2 persen dibanding total angka penjualan ritel yang diraup pabrikan pada tujuh bulan pertama 2023 yang mencapai 578.891 unit. (Anp/Aa)