Beijing, Mobilitas – Penjualan mobil elektrifikasi (plug-in hybrid) dan listrik murni (BEV) di Cina tahun lalu meroket.
Data EV Volume yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/2/2023), menunjukkan sepanjang tahun itu mobil elektrifikasi atau yang di Negeri Panda itu dikenal sebagai New Energy Vehicle (NEV) terjual 5.924.421 unit. Rinciannya, sekitar 4,35 juta mobil listrik murni (BEV), dan sekitar 1,58 juta mobil plug-in hybrid (PHEV).
Dengan total penjualan sebanyak itu, Cina masih tercatat sebagai pasar mobil elektrifikasi (listrik) terbesar di dunia. Meski, jumlah penjualan itu sedikit di bawah target yang dipatok oleh Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA), yakni 6 juta unit.
Ada lebih dari 40 mobil elektrifikasi yang dijajakan pabrikan di pasar Cina. Namun dari jumlah itu, 10 mobil yang mengantongi angka penjualan terbanyak, alias terlaris.
Mereka adalah:
1. BYD Song Plus (terdiri BEV dan PHEV): 476.784 unit
2. Wuling Hong Guang Mini EV: 423.998 unit
3. Tesla Model Y: 315.607 unit
4. BYD Qin Plus (BEV dan PHEV): 315.079 unit
5. BYD Han (BEV dan PHEV): 269.691 unit
6. BYD Dolphin: 204.674 unit
7. BYD Yuan Plus BEV: 190.411 unit
8. BYD Tang (BEV + PHEV): 148.001 unit
9. Tesla Model 3: 125.361 unit
10. GAC Aion Y: 119.687 unit
Sumber: CPCA, CAAM, 2023. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id