Bisnis

Cina Telah Menjual 7,28 Juta Mobil Elektrifikasi, Terlaris Jenis Listrik Baterai

×

Cina Telah Menjual 7,28 Juta Mobil Elektrifikasi, Terlaris Jenis Listrik Baterai

Share this article
Ilustrasi, pengecasan baterai mobil listrik - dok.Istimewa

Beijing, Mobilitas – Mobil elektrifikasi atau listrik yang dijual di Republik Rakyat Cina saat ini ada tiga jenis yaitu mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV), plug-in hybrid (PHEV), dan fuel cell.

Dari ketiga jenis mobil bersumber tenga adengan teknologi setrum tersebut, ternyata BEV yang paling laku atau banyak dibeli konsumen. Data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (29/11/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober 2023, jumlah mobil elektrifikasi atau mobil energi baru (NEV) – terdiri dari BEV, PHEV, dan fuel cell – yang dijual Cina mencapai 7.280.079 unit.

Total penjualan NEV ini setara dengan 30,4 persen dari total penjualan seluruh jenis mobil (kendaraan penumpang maupun komersial) pada periode sama di negara itu yang mencapai 23.919.099 unit. Menariknya dari total penjualan itu, 5,16 juta unit diantaranya merupakan BEV.

“Penjualan BEV selama sepuluh bulan pertama 2023 meningkat 25,2 persen dibanding penjualan yang dibukukan selama periode sama di tahun sebelumnya,” bunyi keterangan CAAM.

Ilustrasi, showroom mobil listrik BYD – dok.Bloomberg

Sementara, total penjualan mobil plug-in hybrid yang tercetak selama Januari – Oktober 2023 itu sebanyak 2,116 juta unit. Jumlah penjualan mobil elektrifikasi jenis itu melonjak 82,6 persen dibanding periode sama di tahun 2022.

Adapun mobil listrik yang berbahan bakar hidrogen (fuel cell) pada kurun waktu yang sama hanya sekitar 10.000-an unit. Peminat mobil listrik jenis ini di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu masih terbatas di kalangan tertentu, selain memang pabrikan pemasoknya masih terbatas.

Namun, CAAM memberi catatan dari total NEV yang terjual tersebut yang dibukukan di pasar lokal Cina sebanyak 6.285.000 unit (meningkat 31,4 persen dibanding jumlah yang terjual pada periode sama di 2022). Sisanya merupakan jumlah yang diekspor. (Din/Aa)