Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia – yang terdiri dari kendaraan bermotor roda empat atau lebih, baik kendaraan angkutan penumpang maupun barang – baik dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (ritel) sepanjang tahun 2021 kemarin tercatat meningkat. Bahkan besaran peningkatan itu cukup signifikan dibanding jumlah penjualan yang dikoleksi selama tahun sebelumnya.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Jumat (14/1/2022) menunjukkan, sepanjang 2021 jumlah wholesales yang dikantongi industri otomotif roda empat atau lebih Tanah Air sebanyak 887.202 unit. Sementara angka penjualan ritel yang dikoleksi sebanyak 863.348 unit.
Sementara – seperti diperlihatkan oleh data yang sama – sepanjang tahun 2020, wholesales yang dibukukan hanya 532.027 unit. Sedangkan jumlah penjualan ritel yang diraup seluruh pabrikan mobil hanya 578.327 unit.
Sejalan dengan kenaikkan total jumlah penjualan itu, penjualan mobil berteknologi hybrid (termasuk plug-in hybrid) yang juga melonjak. Khususnya penjualan ke diler (wholesales).
“Tren penjualan mobil berbasis elektrifikasi di kita (Indonesia) memang tergolong positif. Khususnya Toyota, ya. Dalam dua tahun terakhir (yaitu di tahun 2020 dan 2021), rata-rata penjualan mobil hybrid dan listrik Toyota berada di atas 1.000 unit per tahun. Dan seperti yang lainnya, elektrifikasi terbesar Toyota berasal dari mobil hybrid,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Menurut Anton, minat konsumen untuk membeli mobil hybrid bukan sekadar didasari rasa kebanggaan karena lebih prestisius, namun juga pertimbangan rasional. Sebab, kata Anton, para konsumen telah mengkalkulasi keuntungan menggunakan mobil berteknologi hybrid itu, yakni kemudahan dan kepraktisan karena lebih hemat bahan bakar.
“Tren seperti ini terus berkembang di masyarakat kita,” ucap dia.
Sehingga tak heran jika penjualan mobil berteknologi paduan antara mesin konvensional dengan teknologi elektrifikasi itu semakin meningkat. Fakta data menunjukkan, dari total penjualan mobil hybrid ke diler (wholesales) yang sebanyak 2.508 unit selama tahun 2021, Toyota Corolla Cross menyumbang angka penjualan terbanyak alias terlaris. Totalnya mencapai 1.304 unit.
Jumlah ini meningkat signifikan dibanding yang berhasil dikantongi selama tahun 2020. Saat itu, totlanya masih sebanyak 652 unit. Kinerja penjualan mobil hybrid merek lain pun juga berada di tren peningkatan.
Berikut data wholesales mobil hybrid di Indonesia pada tahun 2021 dan tahun 2020.
Tahun 2021:
Toyota Corolla Cross 1.8 AT: 1.304 unit
Nissan Kicks e-Power: 592 unit
Toyota All New Camry 2.5 Mi: 279 unit
Toyota C-HR 1.8 A/T: 157 unit
Toyota All New Corolla Altis 1.8: 94 unit
Lexus ES 300h (ES 300h dan 300h Ultra Luxury): 44 unit
Mitsubishi Outlander PHEV: 35 unit
BMW i3 S A/T: 2 unit
Toyota Century: 5.0 A/T 1 unit.
Tahun 2020:
Toyota Corolla Cross: 652 unit
Nissan Kicks e-Power: 153 unit
Toyota Camry: 130 unit
Toyota C-HR: 126 unit
Toyota Corolla Altis: 41 unit
Mitsubishi Outlander PHEV: 6 unit
BMW i8: 1 unit
Sumber: Gaikindo, 2022. (Din/Aa)