Jakarta, Mobilitas – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik di Indonesia, di Cikarang, Jawa Barat, Senin (19/2/2024).
Keterangan resmi Daimler Truck Asia yang diterima Mobilitas melalui DCVI di Jakarta, Selasa (20/2/2024) menyebut pabrik baru itu dibangun di area seluas 14,6 hektare. Proses pembangunan dimulai tahun ini, dan diharapkan pada kuartal pertama tahun 2025 nanti telah beroperasi secara penuh.
Pabrik tersebut menggantikan pabrik lama yang berada di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, yang berada di area seluas 5,6 hektare. Pabrik baru tersebut lebih luas dengan fasilitas yang lebih lengkap, karena dilengkapi dengan pabrik perakitan, lintasan uji coba, kantor manajemen, pusat persiapan kendaraan, serta berbagai fasilitas karyawan yang dibutuhkan.
Head of International Sales and Customer Services-Daimler Truck Asia, Andreas Deuschle mengatakan Dewan Direksi Daimler telah menyetujui pembangunan pabrik baru senilai Rp 500 miliar tersebut. Persetujuan ini sekaligus menjadi komitmen Daimler kepada pasar Indonesia.
“Kami percaya bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi Daimler Truck AG untuk meningkatkan keberadaannya dengan menghadirkan produk dan layanan yang tepat agar Indonesia terus maju,” papar Andreas.
Pabrik baru itu diharapkan mendukung ekosistem lokal Indonesia. Sebab Daimler mengaku juga akan terus meningkatkan kandungan lokal dalam setiap produk truk dan bus Mercedes-Benz yang diproduksi di pabrik tersebut.
Sementara itu, Presiden Direktur DVCI Naeem Hassim mengatakan sejak Mercedes-Benz Truck Axor Euro 4 diluncurkan pada bulan Juni 2022, pihaknya secara bertahap telah merakit truk tersebut. Bahkan kini truk itu telah memiliki 7 varian model.
Truk ini, kata Naeem, merupakan salah satu produk unggulan dari pabrik perakitan Daimler Truck di Indonesia. Berbagai model Axor Euro 4 menawarkan keungggulan tahan lama dan andal yang dibangun dengan teknologi standar emisi Euro 4. (Dit/Aa)