Shaanxi, Mobilitas – Mobil listrik baterai (BEV) yang diproduksi oleh perusahaan kongsi antara Geely Automobile dengan Mercedes-Benz ini pertama kali dikirimkan ke konsumen pada September 2022.
Keterangan resmi Geely Smart yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/6/2024) menyebut mobil setrum ini diproduksi di pabrik perusahaan patungan itu, yang terletak di Xian, Shaanxi, Republik Rakyat Cina (Cina). Saat ini Smart dijajakan di 27 negara, dengan pasar terbesar di Cina dan Eropa.
“Pencapaian produksi yang ke-100.000 unit tersebut membuktikan betapa perkembangan kami memang cepat. Meski perusahaan patungan ini baru berusia lima tahun,” ungkap Chief Executive Officer Smart, Tong Xiangbei.
Jika dihitung sejak September 2022 hingga akhir April, berartti hanya dalam waktu 20 bulan mobil tersebut telah diproduksi sebanyak 100.000 unit.
Seperti dilaporkan Electrek, beberapa waktu lalu, pada tahun 2017 Mercedes-Benz telah berjuang keras untuk mempertahankan merek mobil listrik mungil miliknya, Smart. Bahkan di tahun itu, Mercedes terancam kehilangan dua pertiga dealer Smart di Amerika Utara karena sepinya penjualan.
Pabrikan asal Jerman milik Daimler Group itu akhirnya mendapatkan mitra yakni Geely Holding. Mereka sepakat berkongsi dengan porsi saham kepemilikan 50 persen : 50 persen, dan pada 8 Januari 2020, mereka resmi meluncurkan merek Smart dalam versi anyar. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id