Delapan Bulan Pertama 2024: Penjualan Hino di Indonesia Loyo

Ilustrasi, logo Hino - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Total penjualan kendaraan niaga Hino (gabungan truk dan bus) di Indonesia anjlok selama Januari – Agustus 2024 dibanding periode sama di tahun 2023.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (15/9/2024) menunjukkan, tak hanya penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja kendaraan Hino yang dijajakan PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) anjlok. Namun, juga penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).

Fakta data berbicara, di kurun waktu Januari – Agustus 2024 itu, kendaraan Hino hanya meraup angka wholesales sebanyak 14.423 unit. Jumlah ini anjlok hingga 21,2 persen dibanding total angka wholesales yang diseroknya pada periode sama di tahun lalu.

Truk Hino di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Selama bulan Agustus, jumlah wholesales yang dicetak kendaraan Hino melalui PT HMSI sebanyak 2.318 unit, turun tipis 0,9 persen dibanding Agustus 2023. Namun, berbeda dengan wholesales, anjloknya penjualan ritel di bulan kedelapan itu ternyata jauh lebih dalam, yakni hingga 14,8 persen, totalnya 2.129 unit.

Sementara, secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2024, total penjualan ritel yang dicetak Hino Indonesia 13.941 unit. Jumlah penjualan ke konsumen tersebut anjlok 21,4 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Jrr/Aa)