Delapan Bulan Pertama Tahun Ini: Cina Ekspor 818 Ribu Mobil Elektrifikasi

SUV listrik buatan Zeekr yakni Zeekr X - dok.Istimewa via Made in China

Beijing, Mobilitas – Mobil elektrifikasi alias New Energy Vehicle (NEV) itu terdiri dari mobil listrik baterai (BEV), hybrid, dan plug-in hybrid (PHEV) serta mobil berbahan bakar hidrogen.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) – dihimpun data dari pabrikan – yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (11/9/2024) menunjukkan selama delapan bulan pertama atau Januari – Agustus 2024, jumlah NEV yang dikirim pabrikan di Cina ke berbagai negara mencapai 818.032 unit.

Jumlah mobil listrik yang diekspor ini meningkat 12,6 persen dibanding total ekspor selama periode sama di tahun 2023.

Fakta data juga berbicara, pada periode tersebut total jumlah mobil yang diekspor Negeri Tirai Bambu itu mencapai 3.773.102 unit.

Mobil listrik GWM Ora Lightning – dok. CleanTechnica

Jumlah tersebut menanjak 28,3 persen dibanding jumlah yang diekspor pada periode Januari – Agustus 2023.

Sekadar informasi, selama delapan bulan pertama 2024 jumlah mobil yang terjual di Cina mencapai 18.776.043 unit, naik tipis 2,5 persen dibanding penjualan selama Januari – Agustus tahun lalu. Dari jumlah mobil yang terlego itu, 6.219.098 unit merupakan mobil elektrifikasi.

“Penjualan NEV (mobil elektrifikasi) itu meningkat 33,8 persen dibanding periode delapan bulan pertama 2023,” bunyi keterangan CAAM. (Hen/Aa)