Model Baru

DFSK Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia, Harga Cuma Rp 189 Juta

×

DFSK Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia, Harga Cuma Rp 189 Juta

Share this article
Proses produksi mobil listrik Seres E1 di pabrik DFSK yang berada di Cikande, Serang, Banten - dok.DFSK

Jakarta, Mobilitas – Proses produksi dilakukan di pabrik milik Donfeng Sokon (DFSK) Indonesia yang berada di Serang, Banten.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Kamis (14/12/2023) mengatakan produksi mobil setrum itu merupakan bukti komitmen DFSK Indonesia kepada konsumen Tanah Air.

“Hal ini juga menandakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan sebuah kendaraan yang stylish, modern, dan terjangkau dengan memperhatikan konsep lokalisasi yang kuat,” kata Rofiqi.

Dia menegaskan perakitan di dalam negeri ini juga membantu konsumen dalam mendapatkan kendaraan listrik yang terjangkau. Selain itu bisa mendukung mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia.

Seres E1 yang dibanderol Rp 189 juta on the road Jakarta itu dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan jarak tempuh maksimal 220 kilometer. Pengecasan daya baterai bisa menggunakan instalasi listrik di rumah.

Seres E1, mobil listrik mungil dari Dongfeng Sokon – dok.Mobilitas

Mobil bertorsi maksimal 100 Nm itu menggunakan transmisi otomatis. “Kombinasi ini akan mempermudah pengemudi dalam bermanuver di jalanan ibukota, dan membuat perjalanan lebih menyenangkan,” kata Rofiqi.

Sejumlah fitur keamanan sudah tersedia di Seres E1, mulai dari Anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Hold Control, kamera parkir, cruise control, dan mode berkendara. Khusus untuk Seres E1 Type L terdapat juga Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold.

Keberadaan mobil setrum anyar ini tentu menjadi amunisi baru bagi DFSK di Indonesia untuk menggenjot penjualan. Pasalnya, sampai saat ini penjualan mobil merek ini masih lesu di Tanah Air.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (14/12/2023) menunjukkan, selama Januari – Oktober 2023, mobil DFSK yang terjual ke diler (wholesales) hanya 1.121 unit. Jumlah ini anjlok 50,7 persen dibanding tahun lalu yang masih sebanyak 1.979 unit.

Pada saat yang sama, total angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) yang diraupnya sebanyak 1.319 unit. Total angka penjualan ritel ini ambrol hingga 33,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang mencapai 1.975 unit. (Din/Aa)