Brussels, Mobilitas – Penjualan mobil baru di Eropa – yang meliputi wilayah Uni Eropa, Kawasan Perdagangan Bebas Eropa, dan Inggris – sepanjang Januari hingga November tahun ini tercatat naik tipis 0,8% dibanding periode sama tahun lalu. Dii bulan November saja penjualan hanya sebanyak 864.119 unit, ambrol 17,5% dibanding bulan yang sama di tahun 2020.
Data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) yang dilansir laman The Best Selling Cars, Senin (20/12/2021) total angka penjualan yang dikantongi 30 merek produsen mobil sepanjang sebelas bulan pertama itu mencapai 10.824.670 unit.
“Hasil penjualan di lima pasar terbesar yakni Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, dan Jerman masih dibayangi tren penurunan seiring dengan kelangkaan pasokan chip (semikonduktor)” bunyi pernyataan asosiasi.
Pada rentang waktu ini, Volkswagen masih mencatatkan diri sebagai merek atau produsen mobil dengan penjualan terbanyak. Totalnya mencapai 1.179.339 unit.
Sementara di daftar 10 besar merek terlaris atau memiliki angka penjualan terbanyak, tujuh di antaranya merek Eropa. Satu merek asal Amerika, dan dua dari Asia yakni Toyota (Jepang) dan Hyundai (Korea).
Berikut rincian datanya:
Volkswagen: 1.179.339 unit
Peugeot: 663.950 unit
Toyota: 659.056 unit
BMW: 633.164 unit
Renault: 611.542 unit
Mercedes-Benz: 582.437 unit
Audi: 551.913 unit
Skoda: 543.623 unit
Ford: 488.537 unit
Hyundai: 472.852 unit
Sumber: ACEA, 2021. (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id