Jakarta, Mobilitas – Menurut Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) sepanjang Januari hingga Juni 2024 penjualan mobil listrik baterai (BEV) di Eropa masih meningkat dibanding periode sama di tahun 2023, namun di bulan Juli anjlok.
Data ACEA yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (2/9/2024) menunjukkan sepanjang semester pertama atau Januari – Juni 2024, total mobil listrik baterai yang terjual di Eropa mencapai 712.637 unit. Jumlah ini naik tipis, 1,3 persen dibanding total penjualan mobil setrum jenis itu pada Januari – Juli 2023.
Sementara, di bulan Juli saja, ACEA mencatat jumlah mobil listrik baterai yang terjual hanya 102.705 unit. Jumlah ini anjlok hingga 10,8 persen dibanding total penjualan yang tercetak pada Juli.
Sedangkan data EV-Volumes yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (2/9/2024) memperlihatkan pada tujuh bulan pertama 2024 itu dua mobil Tesla yakni Tesla Model dan Tesla Model 3 menjadi BEV terlaris di Eropa dan menduduki peringkat pertama dan kedua. Tesla Y laku sebanyak 112.659 unit, dan Tesla Model 3 terlego 65.379 unit.
Keduanya disusul Volvo EX30 yang mencatatkan angka penjualan 46.60 unit. Dan mobil asal Swedia ini menempati urutan ketiga di daftar 20 merek atau pabrikan penjual BEV di wilayah Benua Biru itu.
Adapun mobil listrik baterai asal Korea Selatan, yakni Hyundai Kona EV, yang kini gaung pemasarannya tengah menggema di Indonesia, ternyata menduduki peringkat ke-19. Mobil setrum besutan Hyundai Motor ini di tujuh bulan pertama 2024 itu laku sebanyak 21.467 unit.
Dia berada di bawah Mercedes-Benz EQA yang terjual sebanyak 21.953 unit. Namun di atas Fiat 500e yang terlego 21.462 unit dan nangkring di urutan ke-20. (Tan/Aa)